TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Habiburokhman menyatakan bahwa persoalan protokol kesehatan kemungkinan menjadi alasan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto tidak ikut menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), HabibRizieq Shihab yang diketahui pulang ke Indonesia pada Selasa (10/11/20).
Habiburokhman menyebut Gerindra dan Kementerian Pertahanan membatasi kehadiran Prabowo dalam acara-acara yang menghadirkan kerumunan massa selama pandemi virus Corona (Covid-19) mewabah di Indonesia.
“Mungkin ada persoalan protokol kesehatan, karena Prabowo itu kan memang, kita baik di Kemhan [dan] Gerindra, kita membatasi untuk menghadiri acara yang sifatnya kerumunan,” ujar Habiburokhman, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (10/11/20).
Baca juga : Jokowi Ancam Pejabat Daerah dan Menteri jika Target Sertifikat Tanah Tidak Tercapai
Meski begitu, Habiburokhman mengaku Prabowo sangat menyambut kepulangan Rizieq ke Indonesia.
“Pada prinsipnya, Prabowo welcome sekali Habib Rizieq pulang ke Indonesia,” ucap Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, tidak menutup kemungkinan Prabowo akan menemui Rizieq yang telah pulang ke Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Ia menilai kemungkinan pertemuan antara Prabowo dan Rizieq tidak perlu dipersoalkan. Sebab, kata Habiburokhman, Gerindra merupakan partai politik yang mempromosikan rekonsiliasi pascapenyelenggaraan Pilpres 2019 silam.
“Saya pikir, kalau memang ada pertemuan, maka enggak perlu dipersoalkan karena sesama anak bangsa. Kita ini Gerindra adalah partai yang mempromosikan rekonsiliasi pascapenyelenggaraan pilpres, dan kita tidak ingin bangsa ini terbelah ada kubu a [dan] kubu b,” terang Habiburokhman.
Baca juga : Benarkah Gatot Nurmantyo Tolak Penganugerahan Bintang Mahaputera dari Jokowi?
Perlu diketahui, Prabowo sempat melontarkan janji untuk menjemput Rizieq andai menang pada Pilpres 2019. Bahkan Prabowo mengklaim akan mengirim pesawatnya sendiri untuk menjemput Rizieq.
Prabowo menyampaikan hal itu ketika berkunjung dan bersilahturahmi dengan pimpinan Ponpes Mamba’ul Ulum Raden Kiai Haji Mohammad Tohir Zain beserta para ulama, santri dan masyarakat Pamekasan di Ponpes Mamba’ul Ulum, Bata-bata, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada 26 Februari 2019. Prabowo menjelaskan, janji memulangkan Habib Rizieq sesuai dengan perkataannya di Ijtimak Ulama II.
“Di dalam Ijtimak yang kedua saya sudah mengatakan begitu saya menang, maka saya akan mengembalikan Habib Rizieq Shihab kembali. Saya akan mengirim pesawat saya sendiri untuk menjemput beliau, karena beliau telah difitnah dan dizalimi,” tutur Prabowo, 27 Februari 2019.