TIKTAK.ID – Saat tanah berguncang akibat gempa, Rozina Myrta beserta mereka yang di rumahnya berlari keluar menyelamatkan diri. Orang-orang di wilayahnya semua berlari, berteriak, menangis ketakuan. Bersamaan dengan itu sebuah gedung yang berjarak 20 meter dari rumah Rozina ambruk. Sontak saja asap dan kabut menyelimuti wilayah itu dan tercium seperti debu.
Kisah yang hampir sama diceritakan Klevis Cara. Ketika gempa terjadi, Klevis mendengar riuh gedung yang ambruk, secepat kilat kemudian dia membawa anaknya keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Lalu 10 menit kemudian dia menyaksikan gedung di sebelah gedung yang ambruk itu ikut runtuh, seperti yang dituturkannya kepada Reuters.
Baca juga: Polisi Eropa Tutup Server Kelompok ISIS
Peristiwa itu terjadi di kota Tirana dan wilayah bagian timur serta utara Albania, Selasa (26/11/19). Gempa berkekuatan 6.4 magnitudo itu terjadi ketika orang-orang masih terlelap tidur, yaitu sekitar pukul 4 subuh. Tak hanya datangnya yang mengejutkan, gempa ini juga cukup dahsyat hingga mampu meruntuhkan sejumlah gedung apartemen di kota itu.
Hingga saat ini tercatat 13 orang tewas. Sebanyak 5 orang ditemukan tak bernyawa di reruntuhan apartemen di kota Thumane, sebelah utara Albania. Sementara seorang tewas akibat loncat dari gedung di kota Kurbin, kata Menteri Pertahanan Albania Olta Xhacka.
Halaman selanjutnya…