TIKTAK.ID – Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra mengungkapkan bahwa pihaknya sudah bersilaturahmi ke sejumlah tokoh PA 212. Hasilnya, mereka tetap mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Kami ada sejumlah teman tokoh PA 212 yang kita juga sowan, silaturahim. Enggak etis kalau menyebut namanya, tapi ada lebih dari 10 orang. Insyaallah mereka akan tetap pada perjuangan Pak Prabowo, dan mudah-mudahan nanti pada 2024 juga tetap,” ujar Ketua Umum PP Gemira, Irfan Yusuf Hasyim, di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, pada Sabtu (10/9/22), seperti dilansir Harianhaluan.com.
Kemudian Irfan mengatakan hingga sejauh ini ulama, habib, dan pondok pesantren yang telah pihaknya kunjungi pun sepakat untuk mendukung Prabowo maju lagi di Pilpres 2024. Dia menjelaskan, dukungan itu diberikan karena sosok Prabowo yang dinilai mampu menyatukan segenap elemen bangsa Indonesia.
Baca juga : Kereta Cepat dari China Tiba, Bakal Dijajal Jokowi-Xi Jinping
“Prabowo juga dianggap sebagai sosok pemimpin yang mampu memberi kesejukan dan semangat persatuan di tengah ancaman radikalisme serta disintegrasi NKRI,” tutur Irfan.
Menurut Irfan, pihaknya bakal menggelar konsolidasi akbar dengan instrumen Gerindra Bersalawat, pengajian, dan edukasi keagamaan lainnya.
“Rencananya bakal digelar di seluruh provinsi di Indonesia,” jelas Irfan.
Baca juga : Ditemui Relawan Gus Dur, Khofifah Diminta Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
Sebelumnya, Gemira Partai Gerindra menyampaikan dukungan penuh terhadap Prabowo sebagai calon presiden 2024. Hasil itu diperoleh dari penjaringan aspirasi dari sejumlah ulama, kiai, sampai kelompok organisasi Islam.
“Gemira sebagai organisasi sayap Partai Gerindra mendukung dan siap memenangkan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang,” terang Irfan di Kantor DPP Gerindra, Sabtu (10/9/22).
Lebih lanjut, mengenai nama Sandiaga Uno yang belakangan muncul karena kesiapannya nyapres pada Pemilu 2024, Irfan menegaskan kalau hasil dari aspirasi yang dia lakukan menghasilkan suara bulat, yaitu Prabowo sebagai Capres tunggal dari Gerindra.