
TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tengah disorot soal proyek kolam renang di rumah dinasnya, Gedung Negara Pakuan, di Jalan Otto Iskandardinata, Bandung. Dirinya menganggap anggaran revitalisasi tersebut bukan bertujuan menghamburkan uang negara.
Gubernur yang kerap disapa Emil itu bahkan mengaku dirinya yang meminta kolam renang yang tidak terlalu besar. Fasilitas tersebut dia ajukan untuk proses terapi kaki kirinya yang cedera.
“Penambahan fasilitas olahraga itu sesuai kebutuhan, kebutuhan yang sangat nyata. Kaki kiri saya cedera, dokter menyarankan tidak boleh berolahraga yang sifatnya impact seperti lari atau loncat, harus terapi dengan berenang,” tutur Emil usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar pada Jumat (15/11/19).
“Itulah kenapa, dalam cicilan renovasi tahunan, saya mengusulkan kepada biro umum untuk membuat kolam renang kotak secukupnya dengan lebar tiga sampai 4 meter,” tambahnya.
Halaman selanjutnya…