TIKTAK.ID – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membocorkan alasan ia bergabung ke dalam Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) yang dimotori oleh Din Syamsuddin. Gatot mengatakan salah satunya karena dia tidak ingin Pancasila diganti lewat kebangkitan Partai Komunis Indonesia atau PKI gaya baru. Oleh sebab itu, Gatot mengaku bangkit untuk melawan hal tersebut.
“Saya bergabung dan bangkit bersama-sama KAMI untuk menjaga agar jangan sampai Pancasila diganti,” ujar Gatot, seperti dilansir Kompas.tv dari kanal YouYube Hersubeno Arief pada Jumat (25/9/20).
Tidak hanya PKI gaya baru, Gatot juga mengingatkan soal Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang dianggapnya sangat berbahaya. Ia menyatakan, jangan sampai RUU HIP dibahas dan ditetapkan sebagai Undang-Undang.
Baca juga : PA 212 Minta Semua Stasiun TV Tayangkan Film G30S/PKI
Pasalnya, Gatot menilai hal itu bisa membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga mengungkapkan, jika sampai RUU HIP disahkan menjadi Undang-Undang, bukan tidak mungkin bakal terjadi pertumpahan darah.
“Saya yakin peristiwa kelam itu akan terulang apabila RUU HIP ini sampai diketok menjadi UU. Saya tak bisa membayangkan bagaimana pertumpahan darah itu akan terjadi,” ucap Gatot.
Untuk itu, Gatot mengklaim rela mati-matian dan menyatakan dirinya konsisten menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, hal tersebut sebagaimana sumpah yang pernah ia ucapkan pada 1982.
Baca juga : Waduh, Jokowi Restui Usul Prabowo Angkat Mantan Anggota Tim Mawar Jadi Pejabat Kemenhan
“Secara pribadi, pada 1982 saya pernah bersumpah di atas Al-Qur’an yang intinya bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tutur Gatot.
Mantan Pankostrad itu menyebut sumpah yang diucapkannya akan tetap dia bawa walaupun sudah tidak aktif lagi sebagai prajurit TNI. Ia menjelaskan, sumpah prajurit tersebut bukan hanya sekadar janji, namun lebih dari itu, yakni sebagai pertanggungjawabannya sampai di akhirat nanti.
“Meski sudah pensiun pun saya masih punya tanggung jawab atas sumpah ini. Sampai kapan? Bahkan sampai saya masuk liang kubur pun, sumpah itu tetap saya pegang,” katanya.
Baca juga : Pengamat Ungkap 6 Hal Terkait Kegaduhan yang Dibuat Gatot Nurmantyo, Ini Tujuan Akhirnya
“Sebab, sumpah itu nanti akan ditanyakan Sang Khalik, apa yang kamu lakukan atas sumpah ini,” imbuh Gatot.
Dengan alasan hendak menjaga sumpahnya tersebut, Gatot pun memutuskan untuk bergabung dan bangkit bersama-sama KAMI.