TIKTAK.ID – Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidak mampuan organ reproduksi pria untuk melakukan hubungan seksual akibat tidak terjadinya ereksi pada penis alias Mr P.
DE merupakan masalah yang signifikan dan umum di bidang medis, merupakan kondisi medis yang tidak berhubungan dengan proses penuaan meski lazimnya meningkat risikonya sejalan dengan bertambahnya usia.
Pria dengan diabetes, penyakit jantung iskemik dan penyakit vaskuler perifer biasanya lebih banyak menderita DE.
Dengan mengetahui penyebab DE secara dini, pengobatan juga dapat diberikan secara dini, dan kemungkinan fungsi seksual menjadi lebih baik dan kualitas hidup dapat ditingkatkan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi gangguan kejantanan ini adalah dengan cara operasi disfungsi ereksi. Namun perlu dipertimbangkan lebih hati-hati agar tak sembarangan mengambil keputusan tersebut. Karena efeknya bisa tak terduga sama sekali. Di antaranya seperti yang menimpa dua pria dari Skotlandia dan India berikut ini.
Baca juga: Gejala Khas dan Pertolongan Pertama pada Penderita Serangan Jantung
James Scott, pria asal Glasgow, Skotlandia, dilaporkan mengalami penderitaan akibat ereksi permanen. Ironisnya, kondisi ini didapatnya setelah menjalani operasi untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Sebelumnya, Scott mengalami kecelakaan yang mencederai area panggul sekitar 4 tahun silam. Patah tulang dan cedera tulang belakang menyebabkan uretra atau saluran kencingnya rusak, sehingga susah buang air kecil.
Halaman selanjutnya…