Ganjar Respons Yel-yel ‘Solo Bukan Gibran’ Saat Kampanye di Sukoharjo

TIKTAK.ID – Capres nomor urut 1, Ganjar Pranowo mengomentari yel-yel “Solo Bukan Gibran” yang disuarakan oleh peserta Apel Satgas di Taman Sunan Jogo Kali, Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, belum lama ini. Sekadar informasi, peserta yang ikut merupakan satgas PDIP.
“Belum tahu saya. Mungkin itu semangat mereka,” ujar Ganjar saat dalam launching program 1 keluarga miskin 1 sarjana di Lapangan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12/23), mengutip Republika.co.id.
Kemudian ketika disinggung peluangnya bisa menang telak di wilayah Solo Raya, Ganjar menunjukkan rasa optimisme yang tinggi.
Baca juga : Anies Dipolisikan Terkait Akronim AMIN, Pengamat: Di Masa Kampanye Jangan Kekanak-kanakan
“Insya Allah, Solo Raya menang,” tutur Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 tersebut.
Menurut Ganjar, keyakinan itu bisa dilihat dari antusias masyarakat hingga kader yang hadir di acara itu. Dia pun menegaskan kembali keyakinannya mampu menang di Solo Raya ketika disinggung kembali oleh awak media.
“Ya kamu lihat kekuatan hari ini. Iya (yakin),” ucapnya.
Tidak hanya yel-yel, terpasang pula spanduk bertuliskan “#Solo Bukan Gibran”, di Jembatan Kali Pepe, Jalan Setia Budi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Berdasarkan keterangan warga sekitar, spanduk itu sudah terpasang sekitar sepekan di jembatan tersebut.
Baca juga : Ingatkan Soal Potensi Anak Muda Berkarya, Gibran: Kalau Telat Indonesia Begini-begini Saja
Ada juga sejumlah bendera dari PDIP yang dipasang. Spanduk tersebut letaknya berdekatan dengan kantor Kelurahan Gilingan, Solo. Namun menurut kesaksian warga bernama Agung, dirinya tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
“Nggak mudeng sopo sing masang (tidak tahu siapa yang masang),” kata Agung di lokasi, Kamis (21/12/23). Sepengetahuannya, spanduk tersebut telah terpasang beberapa hari yang lalu.
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo menyoroti arak-arakan atau penggunaan knalpot brong dalam kegiatan launching program 1 keluarga miskin 1 sarjana oleh Capres nomor urut 3 di Lapangan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/23).
Baca juga : Relawan Pendukung Ganjar-Mahfud Dorong Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sukoharjo, Eko Budiyanto mengeklaim pihaknya melakukan monitoring dan pengawasan di lokasi kampanye. Dia mengatakan fokus mengawasi tidak diperbolehkannya arak-arakan dan pelibatan anak-anak di kegiatan tersebut.