
TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Bandara Ngloram Blora diusulkan berganti nama menjadi Bandara Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 Republik Indonesia. Ia menyebut usulan nama tersebut berasal dari Bupati Blora, Arief Rokhman.
“Ini ada nama diusulkan oleh Bupati, Abdurrahman Wahid (atau) Gus Dur, dan saya setuju,” ujar Ganjar saat kunjungan kerja ke Blora, seperti dilansir Liputan6.com.
Ganjar mengatakan terkait penamaan, dirinya mendukung penuh usulan dari tuan rumah sebagai pemilik. Ia pun mengklaim pembebasan lahan yang dikerjakan oleh Pemprov juga telah selesai.
Baca juga : Wacana Presiden 3 Periode Ternyata Juga Pernah Dilontarkan Ruhut Sitompul di Zaman SBY
“Dari Pemprov sudah beres, sekarang tinggal menunggu berita acara persiapan hibah. Jadi kita yang membebaskan sudah selesai semua kita biayai terus kita hibahkan, nah itu drafnya sudah ada, tinggal saya teken aja,” ucap Ganjar.
Kemudian Ganjar menyampaikan terima kasih karena Bupati Blora bisa bergerak cepat dengan menghubungi maskapai penerbangan. Ia mengatakan sudah ada dua yang akan tinggal landas di Bandara tersebut.
“Kita siapkan, supaya nanti bisa segera kita uji coba untuk operasional seperti yang di Purbalingga dan Pak Bupati juga sudah mengambil inisiatif bekerja sama dengan beberapa kabupaten, Bojonegoro, Tuban, Rembang. Nanti kita bicara skema-skema pembiayaan ini udah siap. Termasuk bagaimana memenej detailnya, malah Pak Bupati juga sudah siapin lebih operasional lagi, mudah-mudahan ini bisa segera jalan,” imbuhnya.
Baca juga : MUI: Kelompok Radikal Sering Gunakan Bungkus Agama untuk Rebut Kekuasaan
Ganjar menjelaskan, progres pembangunan Bandara Ngloram kini sudah mencapai 85 persen untuk terminal, sementara aksesnya baru dimulai. Akan tetapi, ia mengakui akses Bandara Ngloram diuntungkan karena dekat dengan stasiun kereta api.
“Kalau pembangunan terminal sudah 85 persen, dan jalan akses baru dimulai. Tapi kan beruntung itu karena belakangnya ada stasiun, jadi nanti koneksinya ke kereta api,” tutur Ganjar.
Sebelumnya, pembangunan terminal Bandara Ngloram, di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dikebut dan ditargetkan rampung pada 2021.
Baca juga : Tok! Hakim Vonis Menantu Rizieq Setahun Penjara
Bandara yang berlokasi di ujung timur Jateng itu diharapkan bisa membuka aksesibilitas ke Blora dan sekitarnya, serta mendongkrak ekonomi daerah.
Bandara Ngloram, yang sudah tidak aktif selama 34 tahun, sebelumnya dikhususkan untuk mendukung industri minyak dan gas di Cepu dan sekitarnya.
Pada 2018 silam, aset milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut lantas dialihkan ke Kementerian Perhubungan untuk dijadikan bandara umum.