TIKTAK.ID – Samsung kini memiliki jagoan di kelas menengah yang patut dipertimbangkan untuk dimiliki, yakni Galaxy A52s. Ponsel pintar seharga Rp 6 jutaan ini memiliki fitur yang komplit sehingga memuaskan ketika digunakan.
Seperti dilansir detik.com, penerus Galaxy A52 ini secara tampilan masih sama dengan pendahulunya. Cover bagian belakang terbuat dari bahan polycarbonate, namun ketika dipandang masih terkesan premium. Hal itu berkat pengadopsian lapisan matte yang tidak hanya enak dipandang, tapi juga nyaman saat digenggam dan bebas noda sidik jari.
Galaxy A52s tidak begitu tebal, sehingga dapat erat digenggam, dan bobotnya pun terhitung ringan. Dimensi yang tidak begitu lapang ini membuat pengoperasian menggunakan satu tangan begitu gampang, serta masih muat jika disimpan di dalam saku celana jeans.
Meski sekarang sudah era earphone TWS, namun ponsel pintar ini masih masih dibekali jack audio 3,5 mm di bagian bawah. Padahal, earphone kabelnya sendiri sudah tidak ikut disertakan dalam paket penjualan.
Lebih lanjut, sama seperti pendahulunya, Galaxy A52s juga mempunyai sertifikasi IP67 untuk ketahanan air. Fitur tersebut pun sangat penting, terlebih belakangan ini hujan sudah sering menguyur berbagai wilayah di Indonesia. Dengan adanya fitur ini, bisa mengurangi was-was saat HP ini basah kehujanan ketika pengguna sedang dalam perjalanan.
Layar Galaxy A52s pun berkualitas, karena memakai panel Super AMOLED. Hal itu membuat urusan kualitas warna yang disuguhkan tidak perlu diragukan lagi. Poin pentingnya, layar perangkat ini menggunakan refresh rate 120HZ, naik dari 90Hz di Galaxy A52. Dengan begitu, pengalaman scrolling layar bakal jauh lebih mulus. Bahkan jika kamu kembali memandang layar 60Hz, mata akan langsung protes.
Galaxy A52s mempunyai ukuran layar 6,5 inch Full HD+, serta dilengkapi dua speaker dengan dukungan Dolby Atmos. Hal itu tentu akan memanjakan pengguna yang gemar streaming.
Ponsel ini juga masih mengadopsi punch hole pada bagian atas layar. Meski begitu, ukurannya terbilang kecil sehingga tidak begitu mengganggu ketika pengguna sedang menonton video.