TIKTAK.ID – Penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak kunjung menampakkan perbaikan selama 6 bulan lebih masa penyebarannya.
Persoalan ini membuat Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Cakra Buana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa prihatin.
Kepala Satgasus Cakra Buana PDIP, Kadiman Sutedy mengatakan, Jokowi bersama seluruh pemangku kepentingan di pemerintahan tidak punya cara lagi selain melakukan tobat kepada Tuhan yang Mahakuasa.
Baca juga : Jika Cara Atasi Pandemi Masih Begini, IDI Prediksi Indonesia Jadi Episentrum Corona Dunia
“Mari kita sama-sama mohon pengampunan-Nya, pertaubatan-Nya, itu yang saya lihat belum ada,” ujar Kadiman Sutedy saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/9/20).
Sebabnya, sosok yang akrab disapa Yongki ini melihat Pemerintah sudah lupa diri, karena Jokowi dan jajaran Kabinetnya merasa paling berkuasa.
“Masih saling membawa ego. Dia nyalahin dia, dan dia nyalahin dia. Emang pencipta alam semesta siapa? Dia orang kah? Itu saya lihat mereka lupa,” ungkapnya.
Baca juga : Hasil Tes Swab Positif Corona, Ketua KPU ‘Ditolak’ Ikuti Rapat Tatap Muka Bersama Jokowi di Istana
Oleh karena itu, Yongki menyarankan kepada Jokowi untuk menggelar acara taubat secara nasional dengan semua elemen pemerintahan dan masyarakat. Ketimbang melakukan reshuffle yang hingga hari ini hanya menjadi wacana.
“Ajaklah mereka semua bergandengan tangan, eksekutif, yudikatif, tokoh agama, tokoh adat, seluruhnya TNI-Polri bergandengan tangan. Kita mohon pengampunan-Nya,” tegas Yongki.
“Karena ini (Covid-19) enggak mungkin dilawan dia orang! Ini dunia. Obat yang paling manjur cuma satu, pengampunan dari Yang Mahakuasa. Silakan sampaikan ke Presiden dan tokoh-tokoh itu,” pungkas Yongki.