
TIKTAK.ID – Direktur FBI, Christopher Wray mengatakan bahwa peretas China telah mencuri lebih banyak data dari AS dibandingkan dari gabungan semua negara lain.
Wray menyebut sikap mengancam China terhadap Barat “lebih berani, lebih merusak” daripada sebelumnya. Hal itu disampaikannya dalam sebuah pidato di Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Ronald Reagan di California pada Senin (31/1/22), sambil menyebut Partai Komunis China sebagai “musuh global” dari Amerika Serikat, seperti yang dikutip RT.
Direktur FBI menguraikan berbagai tuduhan terhadap Beijing, dari pencurian dan peretasan teknologi, hingga penculikan warga asing dan pemerasan.
“Ketika kami menghitung apa yang kami lihat dalam penyelidikan kami, lebih dari 2.000 di antaranya difokuskan pada Pemerintah China yang mencoba mencuri informasi atau teknologi kami, tidak ada negara yang memiliki ancaman lebih luas terhadap ide, inovasi, dan keamanan ekonomi kami selain China,” kata Wray.
Ia menuduh Pemerintah China mencuri sejumlah besar informasi dan menyebabkan kerusakan serius dan menghancurkan pekerjaan di berbagai industri, sedemikian rupa sehingga FBI terus-menerus membuka kasus baru untuk melawan operasi intelijen mereka, sekitar setiap 12 jam, ungkapnya.
“Hanya dengan menggunakan sarana dunia maya, peretas Pemerintah China telah mencuri lebih banyak data pribadi dan perusahaan kami daripada gabungan semua negara lain,” kata Wray.
Memerhatikan bahwa agensi tersebut terus beradaptasi untuk melawan Beijing, dia berkata, “Saya percaya bahwa, dalam melakukan itu, kami menunjukkan mengapa Pemerintah China perlu mengubah arah, demi kami semua.”
Pidato Wray disampaikan pada hari yang sama ketika miliarder George Soros mengklaim bahwa China akan menggunakan Olimpiade Musim Dingin mendatang, yang akan dimulai di Beijing pada 4 Februari, untuk “mencetak kemenangan propaganda” yang mirip dengan Olimpiade 1936 di Nazi Jerman.
AS dan beberapa negara Barat lainnya menolak mengirim pejabat ke pertandingan tersebut, dengan alasan catatan hak asasi manusia China yang buruk. Namun, para atlet, termasuk mereka yang berasal dari Tim USA, tetap akan bertanding dalam pertandingan tersebut.
Beijing tidak segera menanggapi pernyataan Wray tersebut, namun mereka telah berulang kali membantah bahwa China menimbulkan ancaman bagi AS atau negara lain pada khususnya.