TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto adalah orang yang paling tahu serta paling dekat dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dia menilai Prabowo juga yang tahu apakah benar Sandiaga bakal maju sebagai calon presiden atau tidak.
“Bagaimanapun Pak Sandi merupakan orang yang kita dukung kemarin sebagai seorang calon wakil presiden bersama Pak Prabowo. Tentu yang paling tahu dan paling dekat dengan Pak Sandi yakni Pak Prabowo,” terang Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (12/9/22), seperti dilansir Merdeka.com.
Kemudian anggota Komisi I DPR tersebut mengatakan bahwa Prabowo sendiri yang akan menentukan nasib Sandiaga di Gerindra. Termasuk keputusan jika Sandiaga akhirnya memutuskan untuk nyapres dari partai lain.
Baca juga : Cak Imin Tetap Yakin Dirinya Bakal Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
“Bila ada keputusan apa pun, saya kira keputusan akhirnya terletak pada keputusan Pak Prabowo sebagai Ketum dan Ketua Dewan Pembina di Gerindra,” jelas Fadli Zon.
Lantas saat ditanya mengenai pendapat Prabowo, Fadli menyatakan masih belum ada pernyataan apa pun dari Menhan RI tersebut. Dia menilai wacana Sandiaga untuk nyapres masih terlalu dini. Dia juga menyebut Sandiaga belum dipanggil oleh DPP Gerindra.
“Pak Prabowo kan masih belum ada (respons) karena ini masih wacana too early to tell,” ucap Fadli.
Baca juga : Jokowi Panggil Ketua DPRD DKI, Bahas Suksesor Anies Baswedan?
Tidak hanya itu, Fadli mengaku belum mendengar pendapat kalau Sandiaga kurang berkontribusi ke partai. Dia menjelaskan, bila Sandiaga datang ke daerah tidak membawa bendera Gerindra, merupakan hal yang wajar karena sebagai menteri.
“Pak Sandiaga kan pergi ke daerah sebagai Menteri, sehingga memang enggak boleh membawa nama partai,” tutur Fadli.
Sebelumnya, Sandi mengklaim bakal menemui Prabowo terkait niat maju di Pilpres 2024. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut mengatakan bakal mengomunikasikan hal itu di saat yang tepat, namun tidak dalam waktu dekat.
Baca juga : Dualisme PPP Berlanjut, Suharso Ngadu ke Jokowi?
“Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau kalau di saat yang tepat. Tapi kan ini belum saatnya politik, karena sekarang saatnya bekerja,” jelas Sandi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/22) malam, mengutip CNN Indoensia.