TIKTAK.ID – Kapten Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto mengklaim telah memahami karakter bermain Jordi Amat sebelum tampil di Piala AFF 2022.
Untuk diketahui, Jordi adalah pemain naturalisasi. Bek kelahiran Spanyol tersebut baru memperoleh status kewarganegaraan Indonesia pada November 2022. Piala AFF 2022 pun menjadi debut Jordi di Timnas Indonesia.
Walaupun Jordi baru menjalani proses naturalisasi, tapi Fachruddin yang juga berposisi sebagai bek, mengatakan tidak terkendala dengan kehadiran Jordi. Pasalnya, Jordi sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Bali selama sebulan.
“Saya bersyukur karena Jordi Amat dapat bergabung dari awal. Mungkin dari TC di Bali lebih awal itu bisa membantu saya ataupun teman-teman yang lain untuk memahami karakter Jordi, serta Jordi bisa memahami karakter kami semua,” ujar Fachruddin, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Fachruddin meyakini kehadiran Jordi bakal menambah kuat Tim Garuda. Kemungkinan Fachruddin akan berduet dengan Jordi ketika Timnas Indonesia berduel dengan Kamboja pada Jumat (23/12/22) sore.
Lebih lanjut, walaupun tim Merah Putih datang ke turnamen dwitahunan ini tanpa uji coba dan sebagian besar pemain tak tampil di kompetisi selama dua bulan, Fachruddin mengaku enggan mencari alasan. Dia menilai yang terpenting saat ini adalah kerja keras dan fokus.
“Meski tidak ada uji coba [sebelum tampil di Piala AFF 2022], namun kemarin ada dua kali game internal yang sangat membantu kami untuk beradaptasi,” ungkap pemain Madura United itu dalam jumpa pers sebelum pertandingan.
Fachruddin yang sebelumnya telah tampil lima kali di Piala AFF, optimis Timnas Indonesia mampu menjadi juara. Fachruddin menganggap skuad kali ini komplet dan penuh pengalaman, lantaran diisi mayoritas pemain jebolan Piala AFF 2020 (2021).
“Khususnya yang tahun terakhir kemarin bahwa kita banyak dihuni pemain muda, lalu sekarang ada kombinasi naturalisasi dengan pemain yang kemarin juga sudah banyak pengalaman di laga internasional. Saya berharap tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” terang Fachruddin.
“Tak ada kompetisi ya, oke memang kita sebagai pemain juga bisa merasakan, namun kita juga tak mau menjadikan itu alasan. Kita harus bisa berjuang apapun kondisinya bahwa kita sudah di depan mata untuk turnamen tersebut,” imbuhnya.