TIKTAK.ID – Facebook diketahui memperbarui tampilan halaman utama atau home menjadi dua tab, mirip dengan tampilan TikTok. Pembaruan tersebut telah dimulai bagi pengguna di Amerika Serikat, sejak Kamis (21/7/22).
Pembaruan halaman utama sendiri merupakan bagian dari strategi Facebook untuk menyuguhkan konten yang lebih menghibur dan lebih segar. Pembaruan tampilan home di Facebook juga bertujuan menjadi platform yang disebut Mark Zuckerberg sebagai “mesin penemuan”.
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, Zuckerberg, selaku bos Meta, induk dari Facebook tampaknya tengah berupaya agar dapat bersaing lebih baik dengan saingan seperti TikTok, guna mengambil waktu dan perhatian pengguna.
Jadi bila pengguna membuka Facebook (FB), mereka bakal melihat tab beranda yang dirancang untuk membantu menemukan konten berdasarkan rekomendasi yang dipersonalisasi, dan didukung algoritma. Tab beranda pun bakal menampilkan Facebook Stories dan Instagram Reels, yang sekarang didorong perusahaan kepada pengguna untuk mengunggah ke kedua platform.
Selain tab beranda, akan ada tab “umpan” yang tidak berisi konten yang disarankan. Namun hal itu memungkinkan pengguna melihat kiriman terbaru dari teman, serta grup dan halaman yang mereka ikuti.
Kemudian di dalam tab umpan, pengguna bisa membuat umpan “favorit” untuk memfilter teman, halaman, dan grup yang paling menjadi sorotan. Facebook menyatakan kedua tab masih akan menyertakan iklan, dan tab lain yang biasa digunakan pengguna, seperti Facebook Watch dan Grup, akan tetap sama.
“Kami memahami Anda mungkin menginginkan lebih banyak opsi untuk menyortir dan melihat konten Anda,” ungkap perusahaan itu melalui sebuah pernyataan.
“Ada kalanya Anda mungkin tahu apa yang sedang Anda cari, katakanlah, posting terbaru dari grup Anda atau Anda mungkin ingin menemukan konten yang segar dan menghibur,” imbuhnya.
Tampilan baru untuk platform muncul usai pengumuman minggu lalu, Facebook memungkinkan pengguna punya hingga lima profil di bawah setiap akun. Facebook menyebut hal itu untuk memudahkan pengguna menyesuaikan pengalaman mereka saat terlibat dengan komunitas tertentu, seperti teman dan rekan kerja di platform.
Sekadar informasi, beberapa tahun belakangan Facebook dan platform saudaranya Instagram dinilai telah menyalin fitur-fitur baru yang populer dari platform saingan, alih-alih berinovasi sendiri. Contohnya fitur Reel Instagram, yang Meta sekarang coba integrasikan lebih dalam ke Facebook, hampir identik dengan video TikTok, mengutip The Verge.