
TIKTAK.ID – Meningkatkan imunitas tubuh merupakan hal penting dalam menjalani perilaku dan gaya hidup sehat, termasuk dalam pencegahan tertular virus Corona. Namun tidak hanya itu saja, ada hal lain yang lebih penting dalam pencegahan virus Corona, yaitu menerapkan etika bersin dan batuk.
Seperti diketahui, virus Corona belakangan ini tengah merebak hingga ke berbagai belahan dunia.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K) menjelaskan tentang penyebaran virus tersebut. Menurutnya, penyebaran virus tersebut salah satunya adalah melalui perantara tangan kotor dan orang yang telah terinfeksi.
Baca juga: 5 Hal ini Pantang Dilakukan Saat Dehidrasi
Ia menambahkan bahwa tangan menjadi salah satu media penularan yang paling banyak dan sering terjadi pada virus atau bakteri, termasuk juga virus Corona. Hal ini karena seseorang akan memegang setiap objek yang ada dengan menggunakan tangan.
Sebab itu dr. Agus menyarankan kepada semua masyarakat agar tidak menggunakan tangan ketika batuk atau bersin. Karena hal itu akan membuat kuman berkumpul di tangan dan kemudian akan membuat akses penularan virus semakin mudah ke benda atau orang lain.
“Ketika Anda batuk atau bersin, jangan sampai ditutup dengan tangan. Sebab, ketika Anda bersalaman maka tangan akan membawa kuman keluar dan kemudian menular ke orang lain,” terang dr. Agus Dwi Susanto.
Baca juga: Penting untuk Diketahui, Ini Gejala dan Ciri-ciri Terjangkit Virus Corona
Sementara itu, ia juga memberikan saran kepada masyarakat yang tengah batuk atau bersin, sebaiknya ditutup menggunakan bahu. Hal tersebut bertujuan agar virus dan bakteri tidak menyebar. Sehingga, penularan penyakit melalui tangan bisa semakin berkurang setiap harinya.
“Saya menyarankan agar ketika bersin atau batuk ditutup dengan bahu, bukan tangan. Hal ini dilakukan supaya tangan tidak terkena virus atau bakteri, sehingga penyakit tidak menular ke orang lain,” tambah dr. Agus Dwi Susanto.
Sebelumnya, ada 2 orang warga negara Indonesia yang dikabarkan positif terjangkit virus Corona dan langsung diumumkan sendiri oleh Presiden Jokowi.