TIKTAK.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memuji terobosan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya menarik investasi. Erick mengatakan salah satu terobosan itu yakni pengembangan kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, yang lahannya gratis untuk investor.
“Pembangunan industri di Batang, Subang. Jika ada yang mau membangun pabrik, maka tidak perlu membebaskan tanah. Tanah nggak usah beli, airnya pun disiapkan. Ini terobosan-terobosan dari Presiden, tapi berikan kami waktu,” ujar Erick di Jakarta, seperti dilansir CNBC Indonesia, Senin (10/8/20).
Tidak hanya itu, Erick menyinggung soal pengembangan kawasan pangan terpadu atau food estate yang digenjot oleh Jokowi.
Baca juga : Ormas ini Anggap Logo HUT RI Mirip Salib, Istana Beri Klarifikasi
“Juga termasuk percepatan program food estate, karena pandemi virus Corona (Covid-19) mengajarkan kita harus memperbaiki supply chain,” ucap Erick.
Kawasan Industri Batang sendiri merupakan “daya tarik” Pemerintah untuk menarik investor, baik dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia. Pemerintah kemudian berencana menggratiskan lahan sewa di Kawasan Industri Batang tersebut selama 10 tahun kepada investor.
Sementara Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim Kawasan Industri Batang akan menjadi surganya para investor, jika nanti mereka berminat membangun pabrik atau mendirikan usaha di sana.
Baca juga : Sebut Prabowo ‘Sudah Selesai’, PA 212: Pilpres 2024 untuk Anak Muda
“Pemerintah akan memberikan insentif. Kemungkinan besar untuk penggunaan lahan selama 10 tahun free charge, jadi tidak perlu menyewa 10 tahun,” terang Agus.
Agus menyatakan saat ini pembangunan Kawasan Industri Batang masih dalam tahap pembangunan dan diharapkan seluruh infrastrukturnya bisa selesai pada tahun ini.
“Infrastrukturnya harus selesai akhir tahun ini. Mulai dari jalanan, air, pengelolaan limbah dan sebagainya. Selain itu, pelabuhan juga akan dibangun di Batang,” imbuh Agus.
Baca juga : Menyusul GUSDURian, Pemuda Muhammadiyah Surakarta Kecam Aksi Laskar Intoleran Perusak Citra Solo
Perlu diketahui, kawasan Industri memiliki lahan untuk dikembangkan sekitar 4.300 hektar, dan dalam tahap 1 ini akan dikembangkan lahan seluas 450 hektare.
DIketahui kawasan yang terletak di koridor industri utara pulau Jawa itu akan mengusung konsep The Smart & Sustainable Industrial Estate. Konsep Smart tersebut memiliki 3 (tiga) Basic Principles (Smart Society, Smart Environment & Infrastructure serta Smart Economy) dan 2 (dua) Design Intervention (Smart Experience and Smart Planning).