TIKTAK.ID – Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara karena menyelundupkan komponen Harley-Davidson. Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan hasil pemeriksaan Komite Audit.
“Saya sebagai Menteri BUMN akan memberhentikan Dirut Garuda,” ujar Erick di Jakarta, Kamis (5/12/19).
Berdasarkan audit Komite, Erick mengungkapkan pembelian komponen Harley-Davidson merupakan pesanan Ari melalui pegawainya. Ari memerintah untuk mencarikan sepeda motor Harley-Davidson sejak 2018 lalu.
Baca juga: Rocky Gerung: Kalau Paham Pancasila, Presiden Gak Akan Ngutang dan Naikkan BPJS
Transaksi pembelian dilakukan pada April 2019 melalui rekening pribadi yang ditransfer ke Amsterdam. Hingga akhirnya motor dibawa ke Indonesia atas nama salah satu pegawainya yang berinisial SAS pada penerbangan Garuda Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330-900 pada (17/11/19) lalu.
Selanjutnya, proses pemberhentian Ari akan mengikuti prosedur perusahaan terbuka.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan telah melakukan pemeriksaan atas impor komponen motor Harley Davidson bekas dan dua buah Sepeda Brompton yang diduga dilakukan secara ilegal. Bagian-bagian motor dan sepeda tersebut dibawa masuk ke Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330-900.
Pesawat tersebut masih baru yang merupakan pesanan dari Garuda Indonesia. Kasubdit Humas Bea Cukai Deni Surjantoro menyampaikan pesawat itu mendarat di Garuda Maintenance Facilities (GMF) pada 17 November lalu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Imbau Pemkot Solo Terbitkan Perda Larangan Makan Daging Anjing
Setalah mendarat, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan tersebut, pihaknya menemukan 18 kotak bawaan penumpang, yang sebelumnya oleh pihak Garuda Indonesia penerbangan itu di laporkan tanpa bagasi.
Dari temuan 18 kotak tersebut, 15 di antaranya berisi suku cadang motor Harley Davidson bekas dalam kondisi terpisah. Sementara tiga kotak lainnya berisi sepeda Brompton.
Berdasarkan data manifest, keseluruhan jumlah penumpang pesawat sebanyak 32 orang. Terdiri dari 10 orang kru pesawat serta 22 penumpang.