TIKTAK.ID – Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir diketahui masuk dalam daftar bursa nama yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Jawa Timur (Jatim) sebagai calon presiden. Bahkan Erick Thohir berhasil meraih suara mayoritas DPD PAN Kabupaten/Kota se-Jatim.
Mantan Presiden Inter Milan tersebut bersaing ketat dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, dengan selisih hanya empat suara. Erick Thohir mampu mengungguli figur-figur lain seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Selain itu, Erick Thohir jauh mengungguli Menteri Koordinator bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartanto dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Andika Perkasa.
Seperti dilansir Republika.co.id, berdasarkan hasil rekapitulasi tokoh yang diusulkan PAN Jatim layak menjadi Capres dan Cawapres dari PAN, Zulkifli Hasan meraih dukungan 38 suara atau seluruh DPD PAN Kab/kota se Jatim. Sementara Erick Thohir mendapatkan sebanyak 34 suara.
Baca juga : Menpora: Jokowi Ingin IKN Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Kemudian menyusul Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa 33 suara, Anies Baswedan sebanyak 29 suara, Airlangga Hartarto sebanyak 22 suara, Ganjar Pranowo 20 suara, lantas Andika Perkasa dan Suharso Manoarfa masing-masing mendapat dukungan 19 suara.
Lebih lanjut, Ketua DPW PAN Jatim, Riski Sadig, dalam keterangannya berharap agar usulan terkait nama-nama Capres dan Cawapres tersebut dapat tembus di pencalonan nasional PAN.
“Saya berharap supaya usulan dari Jatim dapat masuk di dalam pencalonan nasional,” ungkap Riski Sadig.
Baca juga : Kemensos Beberkan Asal-usul Beras Bansos yang Dikubur di Depok
Sebelumnya, Zulkifli Hasan sempat memberikan kode politik dengan menyebut Erick Thohir sebagai calon presiden. Zulhas menyampaikan hal itu dalam kegiatan Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penggerak Amanat Nasional, pada Sabtu (22/7/22).
Erick Thohir sendiri ikut hadir memenuhi undangan yang digelar di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut. Ketika itu, Erick terlihat mengenakan batik berwarna biru.
“Kalau menggunakan ini (jaket), menyiapkan masa depan. Sedangkan kalau pakai batik, itu calon presiden. Pak Erick memakai batik, batiknya biru,” ucap Zulhas dalam sambutannya, mengutip Liputan6.com.