TIKTAK.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan alasan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak ditunjuk sebagai Direksi PT Pertamina, melainkan menjadi Komisaris. Hal tersebut disampaikan Erick dalam acara Mata Najwa yang disiarkan langsung di Trans 7, Rabu (4/12/19).
Erick mengatakan direksi yang telah ada saat ini memiliki prestasi kerja yang cukup baik. Menurut Erick, hal tersebut dibuktikan dengan angka impor minyak dan gas yang dapat ditekan.
“Tetapi kita perlu figur seperti Pak Ahok atau Pak Chandra yang bisa menjadi payung atau mendobrak,” tukas Erick.
Erick menjelaskan, penunjukan Ahok sebagai komisaris merupakan keputusan bersama, karena untuk menjadi petinggi BUMN terdapat Tim Penilai Akhir atau TPA. Untuk bekerja objektif, kata Erick, tidak mungkin menunjuk seseorang hanya dilihat dari kedekatan antar pribadi.
Baca juga: Erick Thohir Pecat Dirut Garuda yang Terbukti Selundupkan Komponen Harley
Erick menuturkan hal pertama yang akan dibangun adalah tata kelola perusahaan yang baik. Setelah itu baru bisnis yang akan dikembangkan. Apabila sebuah tim di perusahaan BUMN tidak dapat dipercaya dan bekerja dengan baik maka tidak bisa pula menerapkan bisnis yang baik atau model bisnis yang baru.
Halaman selanjutnya…