
TIKTAK.ID – Belakangan ini beredar informasi mengenai orang-orang di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menggodok skenario perpanjangan masa jabatan presiden. Mantan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengklaim telah mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden kepada orang-orang lingkaran Jokowi.
“Info itu ada benarnya, bahwasanya memang melihat situasi dan kondisi. Mulanya, presiden tiga periode kan saya yang menggagas. Saya melihat kebutuhan dari negara kita, apalagi kan sekarang ini COVID bertambah makin meningkat, dan kita tahu ke depan seperti apa,” ujar Poyuono, seperti dilansir detik.com, Selasa (22/6/21).
Poyuono pun mengaku khawatir Pemilu 2024 akan membuat kondisi Indonesia semakin parah. Untuk itu, dia mengusulkan agar masa jabatan diperpanjang, yakni menjadi tiga periode melalui Pemilu, dengan mengamendemen UUD 1945.
Baca juga : Anggap ‘Tak Moncer Lagi’, Poyuono Yakin Jokowi-Prabowo Kalah Meski Lawan Kotak Kosong di 2024
“Nanti kalau ada Pemilu, yang saya takutkan malah tambah parah, dan pascapilpres sudah tidak ada lagi peduli dengan kondisi kita. Penting bagi kita untuk mengubah konstitusi, yakni melakukan amendemen UUD 1945 dengan mengubah masa jabatan presiden periode tiga kali, tapi harus lewat Pilpres,” terang Poyuono.
Ia melanjutkan, jika tidak memungkinkan adanya amendemen, Poyuono pun mengusulkan agar perpanjangan tetap dilakukan paling tidak selama tiga tahun. Ia menyatakan perpanjangan itu tidak menggunakan amendemen, melainkan dengan dekrit presiden.
“Namun kembali lagi, apakah mungkin dilakukan Pilpres dan Pileg, yang tentu akan menyebabkan kerumunan orang? Mungkin kalau saya mengusulkan masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang saja bersama DPR RI. Hal itu mungkin bisa melalui dekrit presiden, bukan amendemen. Artinya, COVID selesai, masa jabatan Pak Jokowi diperpanjang berapa tahun, kemudian baru diselenggarakan Pilpres,” imbuhnya.
Baca juga : Demokrat Ungkap Ada Isu Jokowi 3 Periode Berkedok Force Majeur Pandemi Covid-19
Menurut Poyuono, dirinya sudah menyampaikan usulan itu kepada orang-orang yang berada di lingkaran Jokowi. Ia menyebut perpanjangan masa jabatan presiden juga diiringi dengan perpanjangan masa jabatan anggota DPR.
“Orang yang berada di lingkaran Pak Jokowi kan kawan saya semua. Ya ada lah diundang makan siang, dan saya menyampaikan kepada mereka kalau COVID ini bisa berlangsung lama, dan artinya akan terjadi perubahan politik. Oleh sebab itu, harus disiapkan rencana memperpanjang pemerintahan Jokowi, begitu juga legislatifnya,” tegasnya.