TIKTAK.ID – Kemenangan Taliban di Afghanistan diketahui telah dimanfaatkan untuk merekrut dan menggalang dana oleh Jemaah Islamiyah (JI), meski keduanya tidak memiliki kaitan organisasi.
Menurut mantan anggota Jemaah Islamiyah (JI), Nasir Abbas, anggota JI mengajak orang-orang supaya bergabung dan merayakan kemenangan Taliban yang diklaim merupakan wujud perjuangan dan kemenangan umat Islam.
“Taliban selalu dijadikan inspirasi, alasan, atau isu-isu yang diangkat untuk pendanaan, donasi dan lain-lain. Kemenangan Taliban tersebut dijadikan sebagai isu untuk perekrutan,” ujar Nasir melalui diskusi bertajuk “Berkuasanya Taliban di Afghanistan: Apa Pengaruhnya terhadap Indonesia?” yang digelar Sasakawa Peace Foundation dan Habibie Center secara virtual, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (5/10/21).
Baca juga : Guyonan Jokowi Minta Jenderal Andika Jadi Sopir Iriana
Nasir mengatakan bahwa dalam propagandanya, ustaz-ustaz JI mengibaratkan Taliban tak ubahnya seperti “Imam Mahdi yang tidak terkalahkan” sejak era Rusia hingga Amerika Serikat.
“Mungkin kita mendengar ustaz-ustaz penceramah menyatakan secara menggebu-gebu, ‘Taliban hebat mengalahkan dua negara adidaya’, mereka tidak tahu sejarahnya,” ucap Nasir.
Sekadar informasi, Imam Mahdi dalam berbagai literatur dan pandangan ulama, dianggap sebagai sosok penyelamat di akhir zaman.
Baca juga : Heboh Anies Kirim Surat ke Bloomberg, Riza Bantah Minta Dana
Kemudian Nasir menjelaskan, penggunaan isu Taliban tidak berbeda dengan propaganda yang menyebut ISIS sebagai kelompok yang tidak pernah kalah.
“Dulu di sini juga dikatakan seperti itu, ISIS disebut kelompok yang tidak terkalahkan. Padahal nyatanya ISIS terkalahkan juga,” tegas eks narapidana teroris yang pernah mengikuti pendidikan militer di Afghanistan itu.
Lantas Nasir menyatakan kelompok tersebut juga mengecap orang-orang yang tidak turut merayakan kemenangan Taliban sebagai orang kafir. Nyatanya, kata Nasir, Taliban hanya ingin menguasai Afghanistan dan tidak berurusan dengan organisasi lain.
Baca juga : PAN Undang Anies Baswedan Jadi Pemateri di Bali, Terkait Pilpres?
“Penceramah mengklaim hanya orang kafir saja yang tidak merayakan kemenangan Taliban, sampai segitunya,” sambung Nasir.
Oleh sebab itu, Nasir mengimbau masyarakat supaya tidak terbuai dengan ajakan kelompok JI yang memakai isu kemenangan Taliban untuk merekrut.
“Mereka memakai isu Taliban ini untuk merekrut, orang-orang percaya, semua orang jadi percaya sama mereka, wah ustaz ini hebat, analisa ustaz hebat,” tutur Nasir.