
TIKTAK.ID – Dua pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam, diketahui telah bergabung pada pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Usai Ryuji Utomo, kini giliran dua pemain lain, yaitu Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks) dan Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners FC), yang mulai bergabung dengan Timnas Indonesia.
Egy sendiri sudah datang pada Selasa (18/5/21) malam dan langsung menjalani latihan pada Rabu pagi. Sedangkan Asnawi datang Rabu (19/5/21) pukul 06.30 pagi waktu setempat.
Pelatih fisik Timnas Indonesia, Lee Jae Hong, turut datang bersamaan dengan Asnawi dan direncanakan hadir dalam latihan sore waktu setempat.
Walaupun baru bergabung, namun Egy mengklaim tidak ada kesulitan berarti untuk menyesuaikan diri dengan latihan bersama teman-teman lainnya di Timnas Indonesia.
“Rasa antusias dan kangen dengan teman-teman lainnya, itu yang bisa menghapus lelah dan jet lag saya. Hampir tidak ada, hanya tadi saja saat sentuhan pertama dengan bola memang sedikit miss, tapi tidak masalah,” ujar Egy, seperti dikutip CNN Indonesia dari situs Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Perlu diketahui, pemusatan latihan di Dubai adalah bagian dari persiapan Timnas Indonesia menjelang tampil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Akan tetapi, Skuad Garuda bakal lebih dulu melakoni dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5/21) dan Oman (29/5/21). Setelah itu, pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, kemudian Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021.
Lebih lanjut, Egy mengatakan akan bertemu rekan satu timnya di Lechia Gdanks, Omran Haydary, saat melawan Afghanistan mendatang. Ia pun mengatakan kepada Omran sebelum berangkat, agar berhati-hati terhadap Indonesia.
“Iya, dia berkelakar bahwa akan mengalahkan saya dan teman-teman. Tapi kita tidak semudah itu bisa dikalahkan,” ucap Egy.
Egy juga menilai teman-teman satu timnya di Lechia Gdanks lebih menjagokan Indonesia menang atas Afganistan.
“Mayoritas teman-teman di tim saya lebih menjagokan Indonesia yang akan menang melawan Afghanistan. Mereka mendukung saya dan Timnas Indonesia. Saya berharap aura positif itu bisa menular, sehingga Indonesia bisa betul-betul memenangkan pertandingan,” imbuhnya.