
TIKTAK.ID – Banyak orang menyukai fast food atau makanan cepat saji karena proses pembuatannya yang cepat dan rasanya enak. Akan tetapi, fast food termasuk kategori makanan tak sehat yang rendah nutrisi, serta kaya akan kalori dan lemak. Hal itu pun dapat berdampak buruk pada kondisi tubuh.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini efek samping terlalu banyak mengonsumsi fast food untuk kesehatan:
Meningkatkan tekanan darah
Makanan cepat saji mengandung natrium yang tinggi. Hal itu berfungsi sebagai pengawet dan meningkatkan rasa. Dengan mengonsumsi makanan tinggi natrium, maka dapat meningkatkan tekanan darah yang memberi tekanan pada sistem kardiovaskular.
Lambat laun, tekanan darah tinggi dapat mengeraskan atau mempersempit pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.
Menyebabkan kembung
Makanan tinggi natrium, lemak, atau karbohidrat olahan, bisa memicu kembung. Meski kembung yang terjadi hanya bersifat sementara, namun bisa mengganggu kenyamanan dan penampilan kita.
Meningkatkan kolesterol
Umumnya, fast food dimasak dengan minyak tinggi lemak. Jika terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh, dapat meningkatkan kolesterol jahat. Hal itu berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Meningkatkan risiko gangguan pencernaan
Makanan cepat saji biasanya juga terbuat dari tepung dengan kandungan karbohidrat olahan tinggi namun rendah serat. Padahal, serat berperan penting dalam menurunkan risiko divertikulitis dan kondisi lain yang terkait dengan mengejan atau sembelit, seperti wasir dan hernia.
Selain itu, serat bisa membantu perkembangan bakteri usus baik dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Menambah berat badan
Fast food tinggi lemak dan kalori. Kalori yang ada dalam makanan ini pun berasal dari karbohidrat yang diproses tinggi. Untuk itu, mengonsumsi fast food hanya akan memicu rasa lapar dalam sekejap, dan meningkatkan nafsu makan, sehingga meningkatkan risiko penambahan berat badan.
Apalagi saus yang kerap dijadikan kondimen dalam fast food juga kaya akan gula, yakni penyebab utama epidemi obesitas.
Menguras energi
Karbohidrat olahan yang terkandung dalam fast food bisa membuat lonjakan gula darah dan meningkatkan produksi insulin. Hal itu dapat menyebabkan kita mudah lelah dan kehabisan energi.