
TIKTAK.ID – Politikus PSI sekaligus Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, berani mengambil sikap untuk tidak mengeluarkan izin kegiatan yang melibatkan banyak orang. Hal itu termasuk ajang balapan Formula E yang dijadwalkan digelar pada Juni mendatang.
“Jangan dipaksakan. Jangan sampai Indonesia menjadi titik epidemi virus Corona, hanya karena Pemprov DKI lalai melindungi warganya,” ujar anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, dalam keterangan resmi, seperti dilansir MediaIndonesia.com, Rabu (4/3/20).
Anggara atau yang akrab disapa Ara menyatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak perlu gengsi atau malu membatalkan Formula E. Sebab, menurutnya negara lain juga membatalkan event-event besar.
Ara menegaskan, 13 negara peserta Formula E 2020 memiliki kasus positif virus Corona (COVID-19), mulai dari Tiongkok, Prancis, Jerman, hingga Amerika Serikat (AS). Hal lain yang perlu diwaspadai, lanjut Ara, ialah kerumunan penonton yang diprediksi mencapai 30-50 ribu orang.
Ara menilai sejumlah penyelenggaraan event berskala besar sudah dibatalkan akibat tingginya risiko penyebaran virus Corona. Sebut saja kegiatan olahraga internasional, yakni MotoGP Thailand, MotoGP Qatar, serta Grand Prix Formula 1 Tiongkok.
Menurut Ara, Pemprov DKI harus mulai menyisir dan menangguhkan kegiatan yang berisiko tinggi terhadap penyebaran virus Corona.
Baca juga: Pansus Banjir DPRD DKI Akan Panggil Ahok
Halaman selanjutnya…