
TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menerima Harmony Award beberapa waktu lalu mengatakan, kesejukan dan kerukunan umat beragama itu mirip aliran listrik di rumah.
Apa maksud harmonisasi beragama itu mirip aliran listrik, berikut penjelasan Anies melalui Instagram @aniesbaswedan seperti dikutip SINDOnews, Jumat (19/2/21).
“HARMONY AWARD untuk Jakarta!!
Baca juga : Usai Dibangga-banggakan Anies, Cipinang Melayu Banjir Lagi hingga 2 Meter
Hanya Provinsi DKI Jakarta yang menerima HARMONY AWARD untuk Pemerintah Daerah dan untuk FKUB!!
Alhamdulillah, membuka tahun 2021 Pemprov DKI Jakarta bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta menerima Harmony Award Tahun 2020 yang diumumkan langsung oleh Bapak Menteri @gusyaqut @kemenag_ri saat peringatan ulang tahun Kementerian Agama.
Award ini diberikan dengan memperhatikan empat aspek penilaian, yaitu:
1. Kerukunan
2. Inovasi
3. Kerja sama
4. Aktif
Baca juga : Mendadak AHY Tak Lagi Bawa-bawa Nama Jokowi Soal Kudeta Demokrat
Penghargaan ini membahagiakan karena ikhtiar kita selama ini untuk membangun kerukunan memang dijalankan dengan serius walau tidak selalu nampak di depan publik dan pemberitaan. Keteduhan, ketenangan dan suasana harmoni itu bisa dirasakan dalam keseharian masyarakat di Jakarta.
Kita biasanya tidak sadar bahwa kesejukan dan harmoni itu adalah kebutuhan bersama sampai muncul kegaduhan. Mirip dengan aliran listrik di rumah; saat listrik mengalir kita jarang ingat usaha keras PLN yg bekerja keras di balik layar. Begitu listrik mati, baru ramai-ramai membicarakan PLN.
Sama dengan harmoni, saat ada suasana kesejukan, keteduhan dan ketenangan di masyarakat biasanya kita tidak menyadari bahwa sebenarnya ada usaha serius di balik hadirnya suasana itu.
Baca juga : Melihat Peluang Risma Tantang Anies di Pilgub DKI, Bakal Seru?
Halaman selanjutnya…