
TIKTAK.ID – Partai Ummat mengklaim siap menerima Fadli Zon bila ingin meninggalkan Partai Gerindra. Humas DPP Partai Ummat (PU), Mustofa Nahrawardaya mengatakan bahwa Fadli Zon cocok berada di partai politik oposisi.
“Sangat berat rasanya, jika Fadli Zon berada di lingkaran Pemerintah,” ujar Mustofa, seperti dilansir SINDOnews, Selasa (16/11/21).
Meski begitu, Mustofa menilai tidak akan mudah bagi Fadli Zon untuk meninggalkan Partai Gerindra. Dia menjelaskan, hal itu karena Fadli Zon amat dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang saat ini mendukung Pemerintah.
Baca juga : Habib Rizieq Bakal Gugat UU Era Sukarno ke MK, Soal Apa?
“Kalau Anda tanya apakah Partai Ummat siap menerima Fadli Zon jika keluar dari partai lama, ya Partai Ummat siap menerima siapa saja yang sejalan dengan visi misi Partai Ummat. Termasuk Fadli Zon, karena memang DNA dia, oposisi. Jadi mau ke mana lagi?” ucap Mustofa.
Menurut Mustofa, posisi Partai Ummat sangat jelas sejak lahir, yaitu menegakkan keadilan dan melawan kezaliman.
“Artinya, bila Partai Ummat menyerukan perlawanan terhadap kezaliman dan ketidakadilan, maka tentu lebih pas karena posisinya tersebut,” tutur Mustofa.
Baca juga : Pejabat MUI Sekaligus Tokoh Anti Syiah Farid Okbah Ditangkap Densus 88
Di sisi lain, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku tidak rela jika rekan partainya pindah ke Partai Ummat.
“Saya tidak setuju Fadli Zon pindah ke Partai Ummat. Sebab, yang namanya beda berpendapat di dalam partai itu biasa ya,” ungkap Arief, Selasa (16/11/21).
Arief pun mengklaim Fadli Zon adalah napasnya Partai Gerindra. Dia lantas memaparkan, Fadli Zon sudah berhasil membawa kelompok 212, HTI dan FPI untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres lalu.
Baca juga : Habib Rizieq Bisa Bebas sebelum Pilpres 2024 Usai MA Sunat Hukuman Jadi 2 Tahun
Seperti telah diberitakan, Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mendapatkan teguran dari partainya, lantaran menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum meninjau banjir di Sintang, Kalimantan Barat. Teguran tersebut datang dari Ketua Umum Partai, Gerindra Prabowo Subianto melalui Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani.
Fadli Zon sendiri selama ini memang dikenal sering mengkritik Pemerintah. Sementara Prabowo saat ini berada di dalam Pemerintahan, yakni menjabat sebagai Menteri Pertahanan.