TIKTAK.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum mengambil keputusan terkait rekan koalisi dan Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menjelaskan, saat ini partainya masih berfokus pada konsolidasi internal untuk pemenangan Pemilu 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri hingga kini masih belum menentukan siapa peserta Pemilu mendatang karena pendaftaran baru dibuka pada Juni 2022.
“Kalau kata Pak Jokowi, ojo kesusu (jangan terburu-buru). Menurut kami hal itu ada benarnya,” ujar Hidayat, setelah menghadiri acara syawalan PKS di Yogyakarta pada Sabtu (28/5/22), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Massa Teriak ‘Puan Presiden’, PDIP Sebut Pengaruh Efek Kopi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melontarkan ungkapan “ojo kesusu” dalam pidato pembukaan Rakernas Ormas PROJO di Lapangan Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kebupaten Magelang, Jateng, pada 21 Mei 2022.
Ketika itu, Jokowi mengimbau para relawan pendukungnya agar tidak terburu-buru dalam menentukan Capres yang akan didukung pada Pilpres 2024.
Lebih lanjut, Hidayat menilai munculnya beberapa nama Capres 2024 seperti artis Raffi Ahmad yang disebut dari PKS tidak serius.
Baca juga : Pentolan PKS Sebut Raffi Ahmad Layak Dicalonkan di Pilpres 2024
“Ya, terkait Raffi Ahmad itu mungkin guyonan saja. Politik kita perlu hal-hal seperti itu agar segar,” tutur Wakil Ketua MPR tersebut.
Menurut Hidayat, penentuan Capres 2024 dari di PKS bakal ditentukan lewat prosedur panjang, yaitu melalui rapat Majelis Syuro PKS usai pemilihan raya. Dia memaparkan, terkait kriteria koalisi yang akan dirangkul PKS, yang terpenting adalah tidak membuat rakyat semakin apatis karena berbagai kepentingan yang tidak sesuai dengan kehendak rakyat.
“Soal koalisi juga nanti bakal kami putuskan di waktu yang tepat,” ucap Hidayat.
Baca juga : Tanggapi Ramainya Isu Capres, PDIP: Megawati Hanya Tersenyum
Untuk diketahui, Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS, Zulkieflimansyah mengaku saat milad PKS yang ke-20, kepala-kepala daerah dari PKS berkumpul untuk membahas Pilpres. Dia mengklaim dari obrolan soal nama yang pantas dicalonkan pada Pilpres 2024, tercetus nama Raffi Ahmad karena masih muda dan memberikan pemikiran yang baru.
“Negeri ini perlu cara berpikir baru, karena tantangan ke depan benar-benar baru dan menantang. Dari ngomong-ngomong informal dengan kepala-kepala daerah PKS ini, kalau ditanya siapa yang pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024, yang muncul bukan Anies Baswedan, Ganjar, dan Prabowo, melainkan sosok muda seperti Raffi Ahmad,” ungkap Zulkieflimansyah di akun resmi Instagramnya, Sabtu (28/5/22), mengutip detik.com.