TIKTAK.ID – Di antara pujian yang mengalir untuk drama Korea (drakor) “Reborn Rich” yang dibintangi oleh aktor Song Joong Ki, terdapat pula kritikan yang ditujukan bagi tim produksi.
Untuk diketahui, dari awal penayangan, “Reborn Rich” sudah mampu mencuri perhatian dan mampu meraih rating tinggi.
Akan tetapi, kritikan datang usai drama ini menampilkan adegan saat Song Joong Ki datang ke Istanbul dan diserang sekelompok penjahat. Seorang pengguna TikTok mengklaim “Reborn Rich” tidak menghormati Istanbul, karena tak menunjukkan kota tersebut sebagai mana mestinya.
Seperti dikutip Okezone.com dari Koreaboo pada Rabu (23/11/22), akun itu menuding dalam drama “Reborn Rich”, representasi Istanbul tidak akurat. Kemudian dia memaparkan perbandingan Istanbul di kenyataan dan di drama tersebut. Dia juga menunjukkan kenyataan bahwa Istanbul merupakan kota yang maju dan hidup.
Sementara itu, penggemar lainnya juga menyampaikan kekhawatiran lain soal representasi Istanbul dalam drakor. Mereka menganggap tim produksi seakan menonjolkan pada stereotip “Filter Timur Tengah” yang dipakai ketika menampilkan kota bersama dengan musiknya.
Istanbul juga digambarkan sebagai kota yang tak berkembang dan tidak aman, lantaran hanya fokus pada sekelompok kejahatan terorganisir selama adegan. Seorang penggemar berpendapat adegan di mana karakter Song Joong Ki dipukuli oleh anak-anak dan diejek mengacu pada stereotip yang tidak realistis.
“Orang Turki termasuk salah satu orang paling ramah dan ramah yang pernah Anda temui. Bila mereka melihat seseorang pingsan, maka mereka pasti akan membantu,” kata penggemar.
Terdapat pula yang menyoroti tulisan Arab di dalam drama, seolah menggambarkan Turki sebagai negara Arab. Padahal, Turki adalah bagian dari Eurasia. Bahkan dialog dan pakaian yang dikenakan juga menekankan stereotip. Terlebih tulisan Arab yang digunakan tidak tertulis dengan baik dan berantakan.
Oleh sebab itu, banyak dari penggemar yang menyampaikan kekecewaan mereka, akibat Istanbul tidak ditunjukkan sesuai faktanya. Namun para penggemar menegaskan kalau mereka mengkritik tim produksi, bukan Song Joong Ki dan bintang lainnya yang memang sudah berakting dengan cukup baik.