TIKTAK.ID – Manchester City akan segera mengetahui hasil banding atas hukuman yang dijatuhkan Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) kepada mereka pada Senin depan.
Sebelumnya, pada Februari lalu otoritas sepak bola tertinggi Eropa itu melarang Manchester City tampil di ajang kompetisi antarklub Eropa selama 2 tahun, terhitung sejak musim depan.
Pelarangan tersebut setelah Manchester City dituduh memanipulasi laporan pendapatan dari sponsor. Hal itu agar Manchester City bisa mengakali aturan Financial Fair Play, sehingga mereka bisa membeli pemain dengan harga di luar limit.
Manchester City pun tak terima dengan hukuman itu. Mereka lantas mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), dan sidang bandingnya sudah dilakukan pada bulan lalu.
Seperti diberitakan Detik.com dari Express, CAS berencana mengumumkan hasilnya pada Senin (13/7/20) pukul 9.30 pagi waktu setempat.
Jika banding tersebut diterima, maka Manchester City akan bisa tampil lagi di Liga Champions musim depan. Saat ini, posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris hampir dipastikan tak akan tergeser dari empat besar.
Namun andaikan banding Manchester City ditolak, maka posisi mereka akan digantikan oleh tim yang menduduki posisi kelima klasemen akhir. Hingga kini, posisi tersebut ditempati Manchester United. Meski begitu, klub-klub seperti Wolverhampton Wanderers, Sheffield United, dan Arsenal secara matematis masih berpeluang.
Manchester City sendiri mengaku optimis banding mereka akan diterima, sebagaimana diungkapkan manajer mereka, Pep Guardiola.
“Senin nanti kita akan tahu hasilnya, tapi saya percaya diri (banding akan diterima). Sebab, saya tahu kalau saya di sini dan saya tahu argumen klub tentang hal itu,” terang Guardiola, Jumat (10/7/20).
“Kami akan ke Liga Champions musim depan, tapi kami masih harus menunggu. Setelah (keputusan diumumkan), saya akan menyampaikan pendapat saya, dan klub juga akan memberi pernyataan,” tutur Guardiola.
Sementara itu, klub-klub top Premier League dilaporkan sepakat menginginkan Manchester City absen dari Liga Champions untuk dua musim ke depan, dan ingin sanksi UEFA ditegakkan.
Media Inggris Daily Mail mengklaim bahwa Liverpool, Chelsea, Manchester United, Wolverhampton Wanderers, Leicester, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Burnley kompak mengirim petisi ke CAS. Petisi tersebut berisi pernyataan agar Citizens diskors dari Liga Champions selama proses banding berjalan.