Dikira Maling Saat Gedor Pintu Rumah Pagi Buta, Mahasiswi di Musirawas Ditembak Kakak Ipar

TIKTAK.ID – Seorang mahasiswi asal Musi Rawas, Siti Khotimah (25) menjadi korban tembak senapan angin oleh kakak iparnya sendiri, Umbar Triyono, gara-gara menggedor pintu rumah pukul 05:00 WIB. Akibatnya, Siti mengalami luka tembak di bagian dada.

Insiden salah tembak yang menimpa mahasiswi asal Desa Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo itu dibenarkan oleh Kapolres Musirawas, AKBP Suhendro melalui Kapolsek Tugumulyo, AKP Dedi Purma Jaya. Menurutnya, pelaku menembak dengan senapan angin karena mengira si penggedor rolling door rumahnya di pagi buta itu adalah maling.

“Pelaku diduga takut saat mendengar gedoran rolling door dumahnya pagi itu,” kata AKBP Suhendro.

“Kemudian, ia mengambil senapan angin dan menembak korban dari dalam rumah. Sebab, pelaku sendiri mengira bahwa korban adalah maling yang akan membuka rolling door,” imbuhnya.

Sementara itu, AKP Dedy Purma Jaya juga membeberkan kejadian tersebt. Menurutnya, korban tertembak oleh kakak iparnya. Pelaku tidak tahu bahwa di balik rolling door rumahnya tersebut adalah adik iparnya sendiri.

“Pelaku tidak tahu jika yang tertembak adalah adik iparnya yang baru saja pulang dari Palembang,” buka AKP Dedy.

“Kita sudah melakukan olah TKP. Akan tetapi untuk Umbar belum kami amankan, kita fokus pada pengobatan Siti,” imbuhnya.

Kronologi Penembakan

Saat itu, Siti Khotimah yang baru pulang dari Palembang berencana untuk mampir ke rumah kakaknya (Ayuk, istri Umbar Triyono). Ia tiba di rumah sang kakak saat pagi buta. Sampai di depan rumah, ia kemudan menggedor pintu agar dibuka.

Siti yang menunggu lama pintu tak juga dibuka, lebih keras menggedor pintu rumah sang kakak. Namun, nasib nahas malah menimpanya. Saat menunggu itulah sebuah peluru senapan angin menembus pintu rolling door dan kemudian mengenai bagian bawah dada Siti.

Usai menembak, Umbar membuka pintu. Dia kaget saat melihat yang terkena peluru senapan anginnya justru adik iparnya sendiri. Sontak, Umbar langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke RS Siloam. Saat ini Siti masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.