
TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan bahwa diskusi soal lahan tambang batu andesit dengan warga Desa Wadas masih belum memuaskan. Untuk itu, Ganjar berencana kembali lagi untuk berdialog sekaligus menginap di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.
Ganjar menyampaikan hal itu melalui akun twitter pribadinya, @ganjarpranowo, pada Minggu (13/2/22) malam. Politikus PDIP tersebut mengatakan telah menyambangi Desa Wadas kemarin guna berdialog dengan warga.
“Saya yakin kalau rembugan hari ini masih belum memuaskan bapak ibu warga Desa Wadas. Tapi saya masih ingin mendengar lebih banyak lagi, sehingga tadi saya sudah minta izin jika dalam waktu dekat ini bakal kembali lagi ke Wadas untuk menginap. Alhamdulillah telah diizinkan,” terang Ganjar, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Rizal Ramli Ungkap Alasan Kenapa Kiai dan Ulama Tolak Ibu Kota Negara Baru
Ganjar turut mengunggah video singkat yang memperlihatkan dirinya sedang berbincang dengan warga Desa Wadas. Dalam video tersebut, Ganjar kembali meminta maaf atas insiden di desa itu pada Selasa 8 Februari silam.
“Saya kemarin mau minta maaf atas kejadian kemarin, yang bertanggung jawab biar gubernurnya saja,” kata Ganjar.
Kemudian Ganjar menyebut kedatangannya kali ini untuk mendengar langsung suara dari warga Wadas. Ganjar pun mengklaim ingin menginap di Desa Wadas untuk melanjutkan dialog yang belum tuntas.
“Biar Pak Ganjar tahu, ‘bisa ngombe banyune Wadas’ (bisa minum airnya Desa Wadas), dan bisa merasakan. Nanti saya tidur di desa ini, boleh tidak, bu?” ucap Ganjar.
Baca juga : Ahok Prediksi 5 Tahun Lagi SPBU Bakal Kosong, Kok Bisa?
“Iya,” jawab warga Wadas yang hadir dalam pertemuan.
“Jadi saya bisa minum airnya, bisa bernapas dengan udaranya di sini, dengan panjenengan bisa tahu. Semoga dengan begitu jadi beres, supaya panjenengan tidak berjalan sendiri,” sambung Ganjar.
Lantas Ganjar meminta warga Wadas agar menjaga kerukunan. Dia menilai masyarakat tidak perlu sampai bertengkar, walaupun belum satu suara mengenai rencana tambang batu andesit untuk Bendungan Bener.
“Saya titip dijaga kerukunannya, jadi nanti kalau orang masuk ke sini aman. Biarpun belum cocok keputusannya, tapi tidak usah gontok-gontokan, ya,” tutur Ganjar.
Baca juga : Dua Pengurus MUI Bengkulu Ditangkap Densus Antiteror Polri, MUI Kebobolan Lagi?
Dalam video itu, Ganjar terlihat memperoleh buah tangan dari para warga, seperti duren hingga pete. Ganjar pun berterima kasih atas oleh-oleh yang diberikan warga.