TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji bakal mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 triliun untuk kemajuan perempuan Indonesia. Cak Imin juga mengklaim akan memprioritaskan perempuan dalam setiap kebijakannya.
Cak Imin menyampaikan hal itu dalam deklarasi dukungan oleh ribuan perempuan NU DKI Jakarta untuk maju sebagai Calon Presiden 2024 di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU) pada Sabtu, (25/6/22). Dia mengaku bahagia karena memperoleh dukungan dari ibu-ibu. Dia pun berjanji bila ditakdirkan menjadi presiden, akan mengalokasikan anggaran Rp100 triliun untuk kemajuan perempuan.
“Saya paling suka mendapatkan dukungan dari ibu-ibu. Sebab, ibu-ibu itu doanya lebih ampuh, kerjanya sungguh-sungguh, dan tidak kebanyakan ngopi seperti bapak-bapak,” ucap Cak Imin, seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Total Utang RI Menurun Dibandingkan Sebelumnya, Jokowi Bayar Pakai Apa?
Kemudian Cak Imin mengatakan bakal menjadikan perempuan sebagai prioritas utamanya saat nanti menjadi presiden. Dia menilai perempuan Indonesia memiliki semangat yang luar biasa dibandingkan dengan laki-laki.
“Perempuan itu adalah pejuang keluarga. Perempuan merupakan pejuang penyangga negara dan perempuan yang menjadi penopang tradisi masyarakat,” tutur Cak Imin.
Sementara itu, Koordinator Perempuan NU DKI Jakarta, Dewi Ani yang sekaligus menjadi pengurus pusat Fatayat NU, meyakini bahwa Cak Imin sebagai cicit pendiri NU akan benar-benar memperhatikan nasib perempuan-perempuan NU.
Baca juga : Sederet Respons Usai Surya Paloh Sodorkan Duet Anies-Ganjar ke Jokowi
“Saya yakin Gus Muhaimin ini nanti kalau sudah menjadi presiden akan memperjuangkan kepentingan perempuan-perempuan NU,” terang Dewi.
Menurut Dewi, terdapat sebanyak 6.000 perempuan NU dari seluruh DKI Jakarta yang ikut berkumpul di Gelora Remaja Jakarta Utara untuk menggelar Deklarasi Gus Muhaimin Presiden 2024 dan Gema Sholawat bersama Hadad Alwi. Dengan membawa berbagai atribut, perempuan NU DKI Jakarta mengaku siap mengawal Cak Imin menjadi presiden pada 2024.
“Kekuatan emak-emak tidak dapat dibeli dan tidak bisa digoyahkan dengan money politics. Jika sudah kadung cinta, maka pilihan emak-emak ini tidak bisa berpindah, solid mendukung Gus Muhaimin,” ungkap Dewi dalam keterangannya, Sabtu (25/6/22), mengutip detik.com.
Baca juga : Pengamat Prediksi Suara PKB Tergerus Akibat Cak Imin Bersitegang dengan Putri Gus Dur dan Kiai NU
Lebih lanjut, Dewi menilai saat ini hanya Cak Imin yang telah menyatakan kesanggupannya menjadi wakil dari NU yang siap berkompetisi di 2024.
“Kader NU sebenarnya ada banyak. Namun hari ini yang siap dan mempunyai modal politik hanya Gus Muhaimin,” sambungnya.