TIKTAK.ID – Kontroversi seputar pertikaian pembangunan tempat ibadah kembali terjadi setelah sebelumnya Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyulap Hagia Sophia menjadi masjid. Kini giliran di India, situasi kebalikannya terjadi.
Kantor Berita Sputnik melaporkan bahwa Pertikaian Hindu vs Muslim mengenai kepemilikan sebidang tanah terjadi berabad-abad lamanya dan sepertinya pertikaian itu belum juga pupus. Meskipun pada 2019 lalu, Mahkamah Agung India sudah membuat keputusan perselisihan itu. Pengadilan memutuskan, sebuah Kuil Ram yang agung akan dibangun di tanah tempat Masjid Babri abad ke-16 pernah berdiri.
Masjid Babri dihancurkan oleh pengikut Hindu fanatik pada 1992.
Pada Rabu (5/8/20), semua mata warga India tertuju ke Perdana Menteri, Narendra Modi yang meletakkan fondasi Kuil Ram di kota Ayodhya. Namun pada saat yang sama, Dewan Hukum Pribadi Muslim Seluruh India menyatakan bahwa konversi Hagia Sophia dari sebuah museum menjadi sebuah masjid adalah “contoh yang bagus” bagi mereka dan bahwa Masjid Babri akan selalu ada di sana.
Dalam sebuah cuitannya, pelaku perkara utama dalam gugatan Ram Temple-Babri mengecam, menyebutnya “perambahan ilegal dan memalukan” dan mengancam bahwa situasi tersebut tidak akan bertahan selamanya.
“Masjid Babri dulu dan akan selalu menjadi masjid. Hagia Sophia adalah contoh yang bagus untuk kita. Perampasan tanah oleh pengadilan yang tidak adil, menindas, memalukan dan mayoritas tidak dapat mengubah statusnya. Tidak perlu patah hati. Situasi tidak bertahan selamanya,” kata Dewan Hukum Pribadi Muslim Seluruh India.
Hagia Sophia diubah menjadi masjid ketika Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mencabut status museumnya. Keputusan itu menimbulkan kritikan dari komunitas Kristen dan memicu protes di luar Hagia.
Presiden partai politik dari negara bagian selatan Telangana, Asaduddin Owaisi menegaskan kembali bahwa Masjid Babri ada dan akan tetap ada. Dia berbagi gambar arsip masjid dan penghancurannya yang kontroversial pada 1992.
Perselisihan mengenai kepemilikan tanah telah menjadi litigasi Hindu-Muslim terpanjang dalam sejarah negara itu, ketika umat Hindu mengklaim penguasa Mughal Babur menghancurkan Kuil Ram dan membangun sebuah masjid di sana, sementara umat Islam menolaknya. Umat Islam menuntut dibangunnya masjid di situs itu setelah Masjid Babri abad ke-16 dihancurkan pada 1992.