Deva Mahenra Main Bareng Marshanda dan Ariel Tatum di Film ‘La Tahzan’
TIKTAK.ID – Film drama terbaru yang diproduksi oleh MD Pictures bertajuk La Tahzan sudah siap memulai proses syuting pada 23 Januari. Film karya sutradara Hanung Bramantyo yang mengangkat kisah perselingkuhan ini sebelumnya sempat viral di platform TikTok.
Jelang mulai proses syuting, MD Pictures mengumumkan secara resmi para pemain film “La Tahzan”. Di antaranya Deva Mahenra sebagai Reza, Marshanda sebagai Alina, Ariel Tatum sebagai Asih, Rachel Mikayla sebagai Rere, Asri Welas sebagai Mbak Kar, dan Benidictus sebagai Kang Karyo. Kemudian terdapat Patricia Gouw sebagai Eva, Ayu Diah Pasha sebagai Ibu Dina, Rukman Rosadi sebagai Ustad Ridho, serta Elmand Spasi sebagai Anggi.
Adapun “La Tahzan” menandai kali kedua Deva Mahenra berperan sebagai seorang suami yang berselingkuh, usai sebelumnya perannya sukses di film “Ipar Adalah Maut”.
Baca juga : Awi Suryadi Bikin Kolam 4 Meter di Gua, Demi Film ‘Sebelum 7 Hari’
“Saya terkejut setelah bertemu dengan Pak Manoj, lalu ditawari kembali berperan yang siap dihujat dan digeprek sama ibu-ibu Indonesia. Sampai sekarang saya gemetar dan menurut saya ini menjadi tantangan yang seru,” ujar Deva di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/25), seperti dilansir Kumparan.com.
Dalam film ini, Deva akan beradu peran dengan Ariel Tatum, yang berperan sebagai pembantu bernama Asih.
“Aku tidak tahu lagi mau omong apa, tapi diriku sangat senang dengan proyek ini dan aku siap dihujat dan dijambak oleh ibu-ibu se-Indonesia,” timpal Ariel.
Baca juga : Park Seo Joon Perankan Wartawan Hiburan di Drama ‘Waiting for Gyeongdo’
Sedangkan Alina yang digambarkan sebagai istri karakter yang diperankan Deva Mahenra, diperankan oleh Marshanda. Perempuan berusia 35 tahun ini mengaku memahami betul dengan apa yang dirasakan oleh Alina.
“Itu yang membuat aku tambah yakin kalau aku mau main di film ini, karena aku ngerti rasanya jadi Alina,” jelas Marshanda.
Lebih lanjut, CEO MD Emtertainment, Manoj Punjabi, mengakui penggarapan “La Tahzan” memerlukan waktu yang sangat lama dan bakal menelan biaya yang sangat besar.
Baca juga : Carmen, Wanita Asal Bali yang Debut di SM Entertainment
“Pembuatan film ini akan memakan waktu selama satu bulan lebih. Sebab, karakter di dalam film ini sangatlah bagus, apalagi sutradaranya Hanung Bramantyo,” terang Manoj.
Manoj menyatakan ingin mengulangi kesuksesan “Ipar Adalah Maut” dengan menyerahkan posisi sutradara kepada Hanung Bramantyo.