TIKTAK.ID

Main Menu

  • Home
  • Berita Unik
  • Nasional
  • Internasional
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Tips & Tutorial
Sign in / Join

logo

TIKTAK.ID

  • Home
  • Berita Unik
  • Nasional
  • Internasional
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Tips & Tutorial
NasionalTeknologi
Home›Nasional›Demi Jaga Jarak di Masa New Normal, Begini Cara Tahu Data Kepadatan Penumpang di Stasiun KRL dan Transjakarta Lewat Google Maps

Demi Jaga Jarak di Masa New Normal, Begini Cara Tahu Data Kepadatan Penumpang di Stasiun KRL dan Transjakarta Lewat Google Maps

By Joni Sitohang
15 Juni 2020
Demi Jaga Jarak di Masa New Normal, Begini Cara Tahu Data Kepadatan Penumpang di Stasiun KRL dan Transjakarta Lewat Google Maps

TIKTAK.ID – Sejumlah perkantoran di DKI Jakarta mulai beroperasi lagi dalam masa New Normal, menjadikan kerumunan semakin meningkat pada sebagian halte Transjakarta dan stasiun KRL. Google Maps dapat digunakan untuk mengecek kerumunan di stasiun dan halte tersebut.

Google menampilkan informasi kepadatan pada lokasi-lokasi tertentu layaknya stasiun dan halte dalam Maps.

Pengguna dapat memanfaatkannya dalam menggunakan transportasi umum misalnya bagi para komuter. Google mengumpulkan data tersebut melalui penggunanya yang terdapat pada lokasi tersebut, dilengkapi waktunya.

Baca juga : Ganjar Pranowo Pamer Kemesraan Bersama Istri, Netizen: Tanda-Tanda Mau Beli PS 5

Grafik kepadatan untuk setiap jamnya menjadi hasil olah data tersebut. Pengguna dapat memanfaatkannya dalam merancang waktu yang tepat untuk bepergian dengan moda Transjakarta atau KRL, lebih utama agar memaksimalkan social distancing.

Keramaiannya dapat dicek dengan mudah melalui aplikasi Maps pengguna saat hendak mendatangi halte atau stasiun.

Pengguna cukup mengakses Maps dari perangkatnya lalu menekan petunjuk “more info”.

Baca juga : Kasus Corona DKI Meningkat, Anies: Tujuan Kita Menyelamatkan Warga, Bukan Menurunkan Grafik

Selanjutnya pengguna menggulir scroll tampilan tersebut ke bawah hingga mendapati info “Popular times”.

Pengguna berkesempatan mengecek keramaian pada suatu hari dalam bentuk grafik sesuai tempat yang dipilih dalam cakupan jam tertentu.

Seperti dilansir Detik.com yang mencontohkan Stasiun Cawang di hari Selasa, pukul 08.00 WIB menjadi waktu yang sangat ramai di pagi hari dan pukul 10.00 WIB menjadi waktu paling sepi.

Baca juga : Novel Minta Jokowi Benahi Penegakan Hukum yang Terbukti ‘Compang-camping’ dan ‘Asal-asalan’

Di stasiun tersebut keramaian mulai naik pada pukul 17.00 WIB, sedangkan di pukul 18.00 WIB menjadi puncaknya. Keramaian turun di pukul 19.00 WIB, serta semakin berkurang sangat banyak di pukul 20.00 WIB.

Perlu diperhatikan, bahwa data (digambarkan grafik warna biru) tersebut adalah data rerata yang dihimpun Google sepanjang beberapa waktu ke belakang. Kecuali data real time yang ditampilkan berupa grafik warna merah dan diperbandingkan dengan keramaian pada hari-hari sebelumnya yang ditunjukkan dalam grafik warna abu-abu.

Data ini dihimpun secara anonim dari pengguna yang mengaktifkan Google Location History, yang secara default terdapat dalam ponsel Android. Google sebatas membagikan data keramaian ini saat mereka memiliki data yang cukup.

TagsCoronaCOVID-19Google MapsKepadatan PenumpangNew NormalStasiun KRLTransjakarta

Related articles More from author

  • Nasional

    Minyak Dunia Anjlok, Ahok Ditantang Turunkan Harga BBM

    31 Maret 2020
    By Joni Sitohang
  • Galang Donasi untuk Tenaga Medis, Belasan Musisi, Komika dan Selebriti Beken Gelar Konser Online
    Selebriti

    Galang Donasi untuk Tenaga Medis, Belasan Musisi, Komika dan Selebriti Beken Gelar Konser Online

    30 Maret 2020
    By Diah Ayunda
  • Mahfud MD: Gelar Tarawih Bersama Tak Langgar Hukum tapi Bisa Dijatuhi Pidana, Kok Bisa?
    Nasional

    Mahfud MD: Gelar Tarawih Bersama Tak Langgar Hukum tapi Bisa Dijatuhi Pidana, Kok Bisa?

    27 April 2020
    By Joni Sitohang
  • Masalah Super Numpuk di Kemenag, Yaqut Ibaratkan 'Meja Tak Terlihat Tepinya'
    Nasional

    Masalah Super Numpuk di Kemenag, Yaqut Ibaratkan ‘Meja Tak Terlihat Tepinya’

    28 Desember 2021
    By Joni Sitohang
  • Nyaris 6000 Demonstran Penolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Diamankan Polisi
    Nasional

    Nyaris 6000 Demonstran Penolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Diamankan Polisi

    11 Oktober 2020
    By Joni Sitohang
  • Wali Kota Bogor Bima Arya Dipanggil Jokowi, Ada Apa?
    Nasional

    Wali Kota Bogor Bima Arya Dipanggil Jokowi, Ada Apa?

    23 Juli 2021
    By Joni Sitohang

Leave a reply Batalkan balasan

Berita Menarik Lainnya

  • Situasi Mencekam Akibat Bentrok antara Demonstran Penolak Kamp Imigran dan Polisi di Yunani
    Internasional

    Situasi Mencekam Akibat Bentrok antara Demonstran Penolak Kamp Imigran dan Polisi di Yunani

  • Tak Hadiri Acara Megawati dan Pilih ke Jateng, Isyarat Jokowi Dukung Ganjar?
    Nasional

    Tak Hadiri Acara Megawati dan Pilih ke Jateng, Isyarat Jokowi Dukung Ganjar?

  • Polda Metro Sebut Satgas Covid Tak Terbitkan Surat Izin Reuni 212
    Nasional

    Polda Metro Sebut Satgas Covid Tak Terbitkan Surat Izin Reuni 212

  • Presiden Taiwan: Kami Pantang Tunduk pada Tekanan China
    Internasional

    Presiden Taiwan: Kami Pantang Tunduk pada Tekanan China

  • Bela Anies Izinkan Karaoke, MUI DKI: Asal Tak Hura-hura dan Miras
    Nasional

    Bela Anies Izinkan Karaoke, MUI DKI: Asal Tak Hura-hura dan Miras

Berita Terbaru

  • 9 Mei 2025

    Sikapi Aspirasi, Prabowo Siap Temui Forum Purnawirawan TNI Soal Desakan Copot Gibran

  • 9 Mei 2025

    Sempat Ajukan Mundur, Hasan Nasbi Klaim Diminta Lanjutkan Jabat Kepala PCO

  • 9 Mei 2025

    Tak Lagi Dianggap Penyelenggara Negara, Petinggi BUMN Kini Dapat Dijerat UU Tipikor

  • 9 Mei 2025

    Dinilai ‘Mengerikan’, Worldcoin dan World ID Dibekukan Komdigi

  • 6 Mei 2025

    Huawei Rilis Ponsel Lipat Mate XT Ultimate di Indonesia, Harga Rp53 Juta

  • Popular Posts

  • PDIP Minta Anies Tidak Kompetisi Lawan Jokowi, Apa Maksudnya?

    PDIP Minta Anies Tidak Kompetisi Lawan Jokowi, Apa Maksudnya?

    By Joni Sitohang
    2 April 2020
  • TIKTAK.ID - Anggota Jundullah ANNAS Digrebek Densus 88

    Benarkah Terduga Teroris Cijagra Anggota Aktif Jundullah ANNAS

    By Adam Humain
    17 Oktober 2019
  • Amien Rais Janji Jewer Pemerintah

    Amien Rais ke Pemerintah: Kerja Gak Becus, Saya Jewer

    By Adam Humain
    30 Oktober 2019
  • Anggota DPR Positif Corona Meninggal Dunia, MPR Minta Jokowi Segera Lockdown Jakarta

    Anggota DPR Meninggal Karena Corona, MPR Minta Jokowi Segera Lockdown Jakarta

    By Joni Sitohang
    29 Maret 2020
  • Pengamat Politik Heran Neno Warisman Gak Nongol di Reuni 212

    Pengamat Politik Heran Neno Warisman Gak Nongol di Reuni 212

    By Johan Arif
    2 Desember 2019

Tips dan Fakta Menarik

Tips & Tutorial

Acer Rilis Desktop Gaming Predator Orion 7000

TIKTAK.ID – Belakangan ini Acer merilis desktop gaming terbaru bernama Predator Orion 7000. PC gaming tersebut memiliki kinerja powerful dengan desain memukau, dan dua proyektor gaming 4K pintar. Bahkan untuk ...
  • Kenali Perbedaan Gejala DBD dan Influenza

    Kenali Perbedaan Gejala DBD dan Influenza

    By Hendra Setiawan
    22 Agustus 2023
  • Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

    Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

    By Hendra Setiawan
    24 November 2020
  • Waspadai Gejala Kelelahan Kronis

    Waspadai Gejala Kelelahan Kronis

    By Hendra Setiawan
    28 April 2021
  • Beberapa Manfaat yang Bisa Didapatkan Tubuh Ketika Berpuasa

    Beberapa Manfaat yang Bisa Didapatkan Tubuh Ketika Berpuasa

    By Hendra Setiawan
    4 Mei 2020

Redaksi

  • Jalan Kebagusan III, Perum Nuansa Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
  • 0812 4664 9215
  • Hubungi Kami

Kalender

Mei 2025
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    
© Copyright 2019 TIKTAK.ID. All rights reserved.

Login

Welcome! Login in to your account
Lost your password?

Lost Password

Back to login