
TIKTAK.ID – Wakil Ketua DPR periode 2014-2019, Fahri Hamzah menyatakan kritik terhadap Pemerintah dan Presiden RI perlu tetap dibiarkan. Lantaran sepanjang menjabat, ia senantiasa melontarkan berbagai kritik langsung atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa kedua pihak tetap saling bertemu melalui momen sesama pimpinan lembaga negara. Fahri menyatakan bahwa Presiden Jokowi sangat bisa menerima kritik-kritik tajam yang dilontarkannya sejauh ini.
Walaupun bisa jadi terdapat beberapa orang di belakang Presiden yang bagi Fahri termasuk kategori lemah dalam menerima kritik. Padahal Presiden sendiri memperlihatkan sikap yang sangat tegar berhadapan dengan berbagai kritik itu.
Baca juga : Ingat Nasib Ahok, Gerindra Antisipasi Isu SARA Saat Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Tangsel
“Pak Jokowi itu berkali-kali saya bertemu itu dia mengatakan terbuka bahwa dia menggemari kritik-kritik yang saya ajukan namun kita punya tim yang kadang-kadang ada orang-orangnya yang enggak sekuat Pak Jokowi yang mendengar kritik, itu koreksi buat mereka juga,” ungkap Fahri sebagaimana dilansir Viva mengutip dari acara “Apa Kabar Indonesia Malam” tvOne, Jakarta, Selasa (11/8/20).
Ungkapan tersebut merespons pertanyaan, apakah Fahri bakal tetap kritis terhadap Pemerintah sesudah memperoleh penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Jokowi, dalam rentang waktu ke depan.
Bagi Fahri, menjadi pelajaran untuk seluruh pihak bahwa berbagai kritik harusnya dapat ditanggapi tanpa perlu melibatkan pelaporan ke pihak penegak hukum dalam hal ini polisi.
Baca juga : Teka-teki Nasib Karyawan Swasta yang Tak Dapat Rp600 Ribu dari Jokowi
Lantaran pihak-pihak itu ada yang mengklaim diri berada di belakang Jokowi. “Jika Presidennya tak anti kritik yang lainnya juga harus menyesuaikan,” sebut Waketum Partai Gelora itu.
Fahri melanjutkan,
kritik yang dibungkam bisa menjadi sinyal bahaya untuk masyarakat. Dewan juga perlu dapat menjadi oposisi terhadap Pemerintah, agar fungsi kontrolnya tetap berjalan.
Fahri mengungkapkan, apa yang selama ini dia sampaikan sebagai kritik merupakan upaya menjaga negara.
Baca juga : Lewat Video ‘Sangar’ ini, Amien Rais Singgung Mentalitas ‘Koncoisme’ Rezim Jokowi
Bagi Fari, Presiden Jokowi telah memahami itu sehingga dia menikmati kritik-kritik tanpa perlu baper (bawa perasaan).
“Sikap Presiden terhadap kritik mungkin jauh lebih baik dari pejabat yang terlalu baper terhadap kritik,” imbuh Fahri.