
TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, diketahui mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (15/7/21). Ketika itu, Anies ditemani oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati.
Melalui unggahan di akun instagram, Jumat (16/7/21), Anies tampak mengunjungi peziarah yang sedang melantunkan doa di atas kuburan ayahnya. Kemudian seorang perempuan terlihat menyeka air mata dengan kerudung merahnya.
“Mengitari makam. Berdua. Perempuan berkerudung. Laki-laki mengenakan jaket ojol dengan kopiah putih. Berjongkok, tangan menengadah, dan lantunan doa terdengar pelan”, tulis Anies, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Karsini Kaget, Jokowi Datang ke Rumahnya Malam-malam
“Saya datangi dan duduk melingkar bersama mereka, untuk ikut mengamini doa”, imbuhnya.
Peziarah itu telah kehilangan ayah dan ibunya akibat terinfeksi Covid-19. Kuburan orang tua mereka pun tidak berjarak jauh.
“Yang berat tu, Pak, kami tidak bisa menemani di akhir-akhir Ayah. Enggak bisa membimbing, mandiin. Kami hanya bisa ke sini setelah Ayah dikubur,” ungkap Anies menirukan pernyataan lelaki berjaket ojol itu.
Baca juga : Muhadjir: Indonesia dalam Situasi Darurat Militer
Kemudian usai melantunkan doa, mereka bergeser ke makam ibunya yang terletak sekitar 50 meter. Anies mengaku mendengar suara lembut lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh cucu dan anggota keluarga lainnya. Ia lantas ikut merapal.
Saat menggambarkan suasana tersebut, Anies menulis, “semua mata berkaca-kaca”.
“Emak meninggal, dan seminggu kemudian Ayah menyusul. Padahal sebelumnya mereka sehat-sehat saja, lalu batuk dan sesak. Waktu diperiksa ternyata Covid,” ujar Anies mengulang lirih kisah peziarah.
Baca juga : Jokowi Mengacungkan Jempol Pada Prabowo
“Kalau Kamis sore kami ke sini, ngaji tiap malam Jumat di makam Emak dan Ayah. Kami nemenin, karena cuma ini yang bisa dilakuin, Pak. Ngedoain saja terus,” sambungnya.
Lebih lanjut, Anies berpesan agar setiap masyarakat tidak menganggap sepele Covid-19. Ia juga meminta masyarakat untuk saling menjaga diri, keluarga, dan lingkungan. Ia mengatakan di antaranya dengan cara menaati protokol kesehatan dan tidak bepergian jika tidak ada urusan mendesak.
“Kami sudah menjadi saksi begitu banyak yang mengentengkan Covid, dan dalam hitungan hari berubah duka,” ucapnya.