
TIKTAK.ID — Dampak virus Corona merambah dunia sepak bola hingga kini. Salah satu klub asal Inggris, Arsenal sudah menunda pelatihan yang rencananya digelar Selasa (23/3/20) hari ini pasca berakhirnya masa isolasi 14 hari. Meski begitu, The Gunners dilaporkan masih melarang seluruh pemainnya pulang kampung alias kembali ke Tanah Air mereka masing-masing.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson kemarin mengumumkan bahwa Inggris akan dikunci untuk memerangi penyebaran virus Corona. Dengan penundaan pelatihan, ada laporan bahwa Arsenal akan mengizinkan pemain asal Amerika Selatan seperti David Luiz dan Lucas Torreira untuk pulang kampung.
Baca juga: Ikuti Jorge Mendes, Cristiano Ronaldo Siap Borong Alat Medis untuk Disumbangkan Lawan Virus Corona
Tetapi, menurut The Sun, klub London Utara itu sekarang telah menegaskan tidak ada yang akan diizinkan untuk pulang. Selain yang berasal dari Amerika Selatan, pemain berpaspor Spanyol, Prancis, dan Jerman juga sudah dicegah meninggalkan Inggris.
Penguncian pemain The Gunners terjadi setelah pemain Brasil asal Paris-Saint Germain (PSG), Neymar dan Thiago Silva terbang pulang ke negaranya beberapa jam sebelum Paris ditutup.
Masa karantina dua minggu pemain Arsenal berakhir pada hari Senin, tetapi klub telah memberitahu para pemain untuk tinggal di rumah dan terus berlatih sendiri. The Sun mengutip sumber di klub yang mengatakan: “Sudah jelas tidak ada yang diizinkan terbang.”
Baca juga: Beredar Kabar Liverpool Dipastikan Juara karena Musim Sudah 75%, Apa Benar?
Menurut sumber itu, Arsenal ingin pemainnya menjadi contoh.
“Pada saat orang didesak untuk tinggal di rumah, penting bagi kita untuk memberi contoh. Sekarang bukan waktu yang tepat bagi para pemain untuk berlatih bersama,” lanjut sumber itu dikutip dari Mirror.
Jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia telah mencapai 340.000, dengan hampir 15.000 kematian yang terkonfirmasi.
Jumlah korban tewas di Inggris sendiri mencapai 335.
Di antara pemain dan pelatih, Manajer Arsenal, Mikel Arteta adalah orang pertama yang terkonfirmasi positif COVID-19.