TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyatakan masih ada yang ingin mendorong dirinya untuk maju sebagai calon presiden. Merespons permintaan itu, Megawati mengaku enggan untuk maju sebagai kandidat Kepala Negara.
“Ada yang bilang, Ibu, kenapa Ibu tidak mau jadi presiden lagi? Saya hanya ketawa-ketawa saja, enak saja kamu manas-manasin saya,” ujar Megawati, Rabu (2/9/20), seperti dilansir Wartaekonomi.co.id.
Putri presiden pertama RI tersebut menilai dorongan itu adalah guyonan semata. Pasalnya, Presiden ke-5 Indonesia itu berpendapat bahwa kepentingan bangsa dan negara lebih penting dibandingkan ambisi pribadi.
Baca juga : Janji-janji Muluk Amien dan Mumtaz Rais di Dunia Politik
“Oleh sebab itu, kita harus meluruhkan yang namanya keinginan pribadi kita di partai politik itu,” terang Megawati.
Kemudian hal serupa juga Megawati terapkan saat memberikan rekomendasi bagi calon Kepala Daerah. Menurut Megawati, rekomendasi yang diberikan semata-mata untuk kepentingan yang lebih luas dan bukan untuk kemenangan pribadi.
Ia pun mencontohkan ketika dirinya memberikan rekomendasi kepada Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014. Ketika itu, Megawati mengatakan melihat Jokowi sebagai orang yang tepat untuk memajukan Indonesia.
Baca juga : Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite, Bagaimana Nasib Program ‘BBM Satu Harga’ Jokowi?
“Insya Allah pilihan saya, karena saya mencarinya dengan hati yang bersih, bukan secara pragmatis. Tetapi kan itu yang saya katakan, dan saya tidak akan sembarangan mencari orang,” ucap Megawati.
Sebelumnya, Megawati menyampaikan pernyataan tersebut saat memberikan arahan pada pengumuman calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang ke-5. Selain itu, partai berlogo Kepala Banteng Moncong Putih itu juga memberikan rekomendasi calon Kepala Daerah di 2 provinsi dan 19 kabupaten/kota.
Perlu diketahui, dikabarkan sejumlah nama yang datang dari PDIP seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah hingga Ketua DPR Puan Maharani, akan maju sebagai calon presiden pada 2020.
Baca juga : Prabowo Terjunkan Prajurit TNI Demi Singkong
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan, partainya masih fokus untuk terus melakukan kaderisasi calon pemimpin. Ia pun menyebut Megawati sempat mengatakan untuk menjadi seorang pemimpin apalagi presiden salah satunya ukuran yang digunakan yaitu kemampuan mengenal seluruh rakyat Indonesia.