
TIKTAK.ID – Pemerintah China menyatakan keprihatinannya atas meninggalnya George Floyd yang memicu demonstrasi hampir di seluruh kota di Amerika Serikat. Beijing menyerukan agar Amerika menghentikan diskriminasi rasial terhadap minoritas.
Floyd yang berkulit hitam dan tak bersenjata meninggal karena dicekik lehernya oleh polisi kulit putih. Berulang kali Floyd mengatakan bahwa dirinya tak bisa bernapas, namun polisi itu tak menggubrisnya. Akhirnya Floyd meninggal dunia di tahanan polisi.
“Kami mengikuti perkembangan terakhir seputar kematian Floyd, Black Lives Matter dan hak asasi mereka harus dilindungi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Senin (1/6/20), seperti yang dilansir CNN.
Baca juga: Lawan Amuk Demonstran, AS Turunkan Pasukan Garda Nasional untuk Pertama Kali Setelah Perang Dunia II
Dia menambahkan bahwa diskriminasi rasial terhadap minoritas merupakan penyakit sosial di Amerika Serikat. Dia bilang, apa yang terjadi saat ini mencerminkan ada masalah serius yang harus segera ditangani, yaitu diskriminasi rasial dan penegakan hukum kekerasan oleh polisi.
“Kami berharap Pemerintah Amerika akan mengambil langkah konkret untuk memenuhi kewajibannya di bawah konvensi internasional tentang penghapusan semua bentuk diskriminasi rasial untuk menegakkan hak hukum etnis minoritas.”
Halaman selanjutnya…