TIKTAK.ID – Di ruangan seluas 30 meter persegi, terdapat 12 ranjang tertata berderet tanpa jarak antara satu dan lainnya. Di temboknya, tampak pula lukisan corak kartun warna merah. Itulah gambaran salah satu kamar di Blok I Lapas Wanita Kelas II A Malang.
Di sudut ruangan, ada kamar mandi tak terlalu besar. Sirkulasi udara yang masuk juga sangat terbatas karena ventilasi udara cukup kecil. Ruangan tersebut diisi oleh 10 ibu bersama bayi mereka yang masih berusia di bawah 2 tahun.
Baca juga: Telah Rilis! Ini Daftar Obat Asam Lambung Ranitidin yang Aman Dipakai Lagi
Sejenak melintas, aroma bedak bayi menyengat di hidung. Mereka dan para bayinya saling berbagi ruangan untuk menempati sel khusus. Salah satu penghuni di sel khusus ibu dengan bayi bawaannya adalah perempuan berinisial Ys.
“Sebelumnya ada 11 bayi. Namun sudah pulang, karena pada Senin dia resmi bebas,” buka Ys.
Ys sendiri bersama rekan sekamarnya mengaku ditangkap polisi dalam keadaan hamil dan melahirkan buah hatinya saat berstatus narapidana. Hingga persalinan mereka pun difasilitasi oleh rumah sakit, sebab bayi tersebut merupakan anak bawaan.
Halaman selanjutnya…