
TIKTAK.ID – Muyin merupakan salah satu dari empat pasien di Semarang, Jawa Tengah yang dinyatakan sembuh setelah dinyatakan positif virus Corona. Pemuda asal Rembang ini mengaku terinfeksi Corona setelah ia pulang bekerja sebagai buruh proyek di Bali. Ketika itu, ia mengeluhkan gejala yang terindikasi Corona seperti demam, batuk dan sesak napas.
“Pulang dari Bali, sampai rumah badan saya terasa panas dingin, batuk, dan sesak napas. Dibawa ke RS di Rembang tidak bisa menangani, lalu dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang,” ujar Muyin saat konferensi pers di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, seperti dilansir Kompas.com, Selasa (31/3/20).
Hal itu berbeda dengan pasien sembuh lainnya, Sutan Baiti asal Kaliwungu Kendal. Perempuan yang berprofesi sebagai perawat ini awal terinfeksi Corona setelah melakukan kontak dengan pasien positif Corona di RS Colombia Semarang.
Baca juga : PDIP Minta Anies Tidak Kompetisi Lawan Jokowi, Apa Maksudnya?
“Awalnya memang enggak terasa apa-apa, hanya pilek dan tenggorokan enggak enak. Karena lagi musim Corona jadi saya agak parno. Daripada nanti kalau positif membahayakan keluarga, saya inisiatif saja periksa di rumah sakit tempat saya kerja. Ternyata pas diperiksa hasil lab infeksi virus tapi belum tau itu virus apa, saya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro,” ungkapnya.
Sementara pasien sembuh lainnya, Lastri warga Susukan Kabupaten Semarang mengaku usai pulang dari Bali tubuhnya terasa lemas dan tulang terasa begitu sakit. Ia pun sempat dirawat di UGD RS Ken Saras Kabupaten Semarang namun akhirnya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro.
Halaman Selanjutnya…