
TIKTAK.ID – Aktris Celine Evangelista mengaku menjalani adegan menyeramkan di film “Sosok Ketiga”. Dia melakukan adegan menyeramkan tersebut tanpa peran pengganti atau stuntman.
Untuk diketahui, dalam film “Sosok Ketiga”, Celine menjadi pemeran utama bernama Yuni. Yuni merupakan orang ketiga dalam rumah tangga sahabatnya, Nuri. Sebelum akhirnya menikahi Yuni, Anton memang sudah lebih dulu menikah dengan Nuri. Mulanya, rumah tangga mereka baik baik saja, sebelum akhirnya muncul Yuni.
“Di sini, Yuni memang jadi orang ketiga dalam rumah tangga sahabatnya sendiri, yakni Nuri. Yuni ternyata juga mencintai Anton, suami Nuri. Akhirnya Yuni memang bisa menikah dengan Anton, namun di situlah awal terjadinya pertikaian dan teror bahkan hal ghaib dialami Yuni,” ujar Celine, seperti dilansir Okezone.com.
Celine mengatakan melakukan adegan berbahaya dengan diikat oleh tali sling saat proses syuting.
“Jadi terdapat satu adegan di mana aku harus melakukan adegan seperti action dengan tali sling yang mengikat tubuh aku. Itu adalah salah satu adegan berkesan yang memacu adrenalin,” ucap Celine.
Setelah itu, Celine juga harus dimasukan ke dalam liang kubur di malam hari.
“Itu juga termasuk adegan yang cukup sulit, karena aku masuk ke liang kubur sendiri. Syutingnya saat malam hari dan di lokasi yang katanya cukup angker. Memang serem sih kalau ingat proses syuting itu,” imbuhnya.
Film “Sosok Ketiga” sendiri bercerita mengenai kehidupan Yuni yang awalnya terasa sempurna semenjak menikah dengan Anton. Yuni bahagia menjalani hari-harinya, meski sebagai istri kedua.
Beberapa tahun sebelumnya, Anton sudah menikah dengan Nuri. Yuni pun merasa hubungannya dengan Anton maupun Nuri tetap harmonis. Sebab, Nuri adalah sahabatnya sejak kuliah, dan telah merestui pernikahannya dengan Anton yang ingin segera punya keturunan.
Yuni dan Anton tengah menantikan kelahiran buah hati mereka yang sudah berusia tujuh bulan dalam kandungan Yuni. Namun usai menggelar acara mitoni, Yuni mulai merasakan gangguan pada kehamilannya, bahkan sempat memuntahkan paku dari mulutnya.
Di tengah Yuni mengatasi rasa sakitnya, Nuri justru menjadi kesal dengan Anton, yang kini dirasa sulit adil dalam membagi waktu untuknya. Pasalnya, Anton lebih sering bersama Yuni yang tinggal di rumah.