
TIKTAK.ID – Grab ingin memastikan mitra pengemudi tetap menjaga jarak aman untuk mencegah terpapar virus Corona (Covid-19). Oleh karena itu, Grab memanfaatkan teknologi geofencing, sehingga dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi yang berkerumun di sebuah area.
Terobosan tersebut pun dapat membantu Pemerintah dan masyarakat DKI Jakarta untuk dapat beradaptasi dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kedua.
Director of Government Affairs & Strategic Collaborations Grab Indonesia, Uun Ainurofiq mengungkapkan bahwa melalui teknologi geofencing, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap orang, termasuk mitra pengemudi dapat terlindungi mata pencaharian dan kesehatannya.
“Kami menerapkan teknologi geofencing untuk membantu proses pengawasan mitra pengemudi di lapangan. Hal ini mulai berlaku pada Senin, 14 September lalu,” ujar Uun melalui keterangan resmi seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis (17/9/20).
Uun menyatakan bahwa penerapan geofencing adalah salah satu solusi inovatif dalam mendeteksi GPS mitra pengemudi yang berkumpul dalam satu lokasi. Sistem akan langsung memberikan peringatan kepada mitra pengemudi yang didapati melanggar peraturan.
“Mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun, nantinya akan menerima peringatan melalui pesan teks atau pop-up di aplikasi mitra pengemudi mereka,” terang Uun.
Tidak hanya menerapkan teknologi geofencing, Grab juga melakukan inisiatif lain untuk membantu masyarakat dan mitra pengemudi beradaptasi dalam PSBB Kedua, di antaranya sebagai berikut:
Sosialisasi PSBB Jilid 2 melalui Aplikasi Mitra dan Media Sosial
Grab telah mengirimkan pesan melalui aplikasi mitra pengemudi untuk menyosialisasikan aturan PSBB Jilid 2, serta mengimbau driver untuk menghindari kerumunan lebih dari 3 orang.
Penambahan Kode Etik
Mitra pengemudi yang tidak menggunakan masker dan masih berkerumun akan dikenakan sanksi berupa penonaktifan akun mitra pengemudi selama 14 hari setelah peringatan pertama. Sanksi tersebut dilakukan demi menjaga kesehatan mereka agar dapat terus produktif.
Pengecekan Langsung di Lapangan
Grab menugaskan personel patroli untuk mengedukasi mitra pengemudi yang masih berkumpul mengenai pentingnya melakukan social distancing.
Santunan bagi Mitra Pengemudi
Grab memberi santunan pendapatan untuk mitra pengemudi yang positif terkena virus Corona (Covid-19) agar bisa fokus melakukan isolasi mandiri selagi menunggu masa penyembuhan.