TIKTAK.ID – Anda perlu melakukan pemanasan sebelum olahraga untuk mencegah timbulnya cedera. HarvardHealth menjelaskan, pemanasan merupakan latihan ringan untuk memompa darah lebih cepat dan mengalirkan nutrisi serta oksigen ke otot sebelum olahraga. Bahkan atlet profesional atau orang yang sudah terbiasa berolahraga juga penting menjalankan rutinitas ini.
Seperti dikutip Kompas.com dari LiveStrong, pemanasan sebelum olahraga idealnya lima sampai 10 menit. Bila Anda hanya duduk-duduk seharian atau tidak banyak beraktivitas, sebaiknya melakukan latihan ringan minimal 15 menit. Tapi jika Anda sudah banyak bergerak sepanjang hari, maka pemanasan sebelum olahraga sore hanya perlu tiga sampai lima menit.
Kemudian latihan persiapan sebelum olahraga inti ini perlu menjangkau seluruh otot tubuh. Pemanasan juga mencakup gerakan untuk mengendurkan sendi, meregangkan otot, memompa jantung, serta melatih bagian tubuh yang banyak digunakan untuk olahraga inti.
Sebetulnya tak ada patokan baku terkait gerakan pemanasan sebelum olahraga, karena jenis latihan persiapan ini tergantung pada jenis olahraga yang akan dilakukan. Anda dapat melakukan pemanasan yang setipe dengan olahraga yang dilakukan.
Contohnya sebelum lari atau bersepeda, Anda bisa pemanasan dengan joging lambat atau jalan kaki cepat. Namun Anda juga dapat melakukan gerakan yang jauh berbeda dari olahraga yang akan dijalani. Misalnya sebelum melakukan angkat beban, maka Anda pemanasan dengan lompat tali.
Terdapat pula sejumlah cara pemanasan sebelum olahraga yang umum untuk melepaskan ketegangan dan mencegah nyeri otot. Berikut ini di antaranya:
- 8 gerakan kepala dianggukkan ke atas dan bawah
- 8 gerakan kepala ditekuk ke arah samping kanan dan kiri
- 5 gerakan memutar kepala
- 8 gerakan menekuk lengan ke depan dan ke belakang, dilakukan secara bergantian
- 8 gerakan memutar pinggul ke arah dalam dan luar, dilakukan secara bergantian
- 2 menit lompat tali
- 8 gerakan walkout
- 12 gerakan deep reverse lunge, yakni mengangkat lutut bergantian
- 15 gerakan squat
Lebih lanjut, Anda perlu memperhatikan kondisi dan kesiapan tubuh ketika melakukan latihan ringan sebelum beralih ke gerakan inti ini.