
TIKTAK.ID – Ponsel yang lambat (lemot) dapat membuat penggunanya tidak nyaman dan menghambat aktivitas pada gawai. Untuk mengatasi hal itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja ponsel atau tablet, khususnya yang memakai sistem operasi Android.
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, berikut ini beberapa cara mengatasi Android lemot:
1. Mengidentifikasi masalah pada ponsel
Pertama, Anda harus mencari tahu apa yang menyebabkan masalah pada prosesor Android Anda. Anda dapat mengunduh aplikasi Trepn Profiler, yang memungkinkan mengetahui sumber masalah yang ada di ponsel. Contohnya beban pada CPU lengkap dengan keterangan waktu, gambaran umum jaringan yang digunakan untuk data dan Wi-Fi, beban GPU, penggunaan RAM, dan masih banyak lagi.
Dengan aplikasi tersebut, juga dapat membuat profil khusus yang berisi berbagai metode yang menampilkan data yang terkumpul. Kemudian pengguna bisa menyimpan data profil yang dianalisis secara offline, dan memiliki data kinerja aplikasi yang sedang berjalan. Jika sudah mengetahui hasil identifikasi, maka pengguna dapat melanjutkan ke solusi selanjutnya.
2. Mengosongkan ruang penyimpanan
Foto dan video yang diambil dan simpan, serta aplikasi tambahan yang diinstal terlalu banyak, berpotensi membuat ponsel lemot. Untuk itu, sebaiknya menyediakan ruang yang lebih agar dapat berjalan dengan lancar.
Jika penyimpanan hampir habis, maka ponsel akan berjalan dengan lambat. Jika ingin mengosongkan ruang penyimpanan, dapat membuka pengaturan, lalu pilih menu penyimpanan. Pengguna pun dapat melihat berapa banyak ruang yang digunakan oleh file atau aplikasi.
Pada pengguna Samsung, gunakan opsi “Bersihkan Sekarang,” lalu fitur ini akan menghapus file dan cache aplikasi yang tidak perlu.
3. Menonaktifkan animasi dan tema
Meski animasi dan tema yang diterapkan di smartphone terlihat bagus, namun dapat memperlambat pengoperasian Android Anda. Sebaiknya periksa di penggunaan launhcer untuk melihat apakah ada cara untuk menonaktifkan salah satu tambahan yang dinilai tidak perlu digunakan.
4. Menutup aplikasi dan kosongkan RAM
Jika menggunakan aplikasi secara multitasking, akan mempermudah pengguna berpindah ke aplikasi yang berbeda dengan cepat, tanpa harus membuka kembali dari awal. Meski begitu, hal ini dapat berdampak pada kinerja smartphone. Anda dapat menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan agar tidak membuat RAM bekerja keras.