TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan secara pribadi bakal tetap mendukung Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres), walaupun tidak dipilih sebagai calon wakil presiden (Cawapres) nantinya.
Akan tetapi Cak Imin menyatakan bahwa sikap pribadinya itu belum tentu juga akan diikuti oleh PKB secara organisasi.
“Kalau saya pribadi iya [mendukung Prabowo kalau tak jadi Cawapres], tapi kan partai belum tentu juga mau,” ujar Cak Imin saat diwawancara pembawa acara CNNIndonesia TV, Rivana Pratiwi di kawasan Widya Chandra, Jakarta, pada Kamis (25/5/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : SBY Sebut Pergantian Sistem Pemilu Bisa Bikin ‘Chaos’ Politik, Budiman Sudjatmiko: Berlebihan
Cak Imin menyebut harus bisa bertanggung jawab terkait mandat Muktamar PKB pada 2019 lalu, yang sudah memberikannya mandat untuk maju sebagai Capres atau Cawapres dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Cak Imin menjelaskan jika nantinya tidak terpilih sebagai Cawapres, maka dirinya bakal melaporkan hal tersebut secara resmi kepada forum rapat “Tiga Pilar” PKB, yang terdiri dari Dewan Syuro, Tanfidzyah, dan Ijtima Ulama.
“Pertama rapat gabungan Dewan Syuro, lalu melaporkan kepada Ijtima Ulama dan para kiai-kiai di Tanah Air. Di situ mungkin akan muncul opsi, opsi lanjut, soal timing, atau adanya gagasan koalisi baru,” terang Cak Imin.
Baca juga : Cak Imin Ungkap ‘Lamaran’ Prabowo ke Gibran untuk Jadi Cawapres
Cak Imin pun menyatakan khawatir kalau tidak memperoleh tiket Capres atau Cawapres, akan mengganggu stabilitas posisinya sebagai Ketum PKB.
“Iya, bisa begitu,” ucap Cak Imin.
Sementara itu, Cak Imin mengungkapkan bahwa dirinya masih belum punya rencana merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan sebagai Cawapres Anies Baswedan. Sekadar informasi, Anies Baswedan telah dideklarasikan bakal diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang sejauh ini terdiri atas NasDem, PKS, dan Demokrat.
Baca juga : PDIP Desak Denny Indrayana Beberkan Sumber Pembocor Putusan MK Soal Sistem Pemilu
Selain itu, Cak Imin juga menegaskan bahwa PKB sejak awal sudah menentukan sikap untuk bersama-sama berkoalisi dengan Gerindra.
“Belum masuk opsi ya [PKB gabung koalisi lain], karena kita sejak awal opsinya adalah Gerindra-PKB. Karena telah bersama Gerindra,” jelas Cak Imin.