TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, diketahui telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan para istri kiai Nahdlatul Ulama (NU) se-Jawa Timur yang biasa disebut Ibu Nyai. Dalam pertemuan yang digelar pada Kamis (23/2/23) di Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Al Yasini Pasuruan, Muhaimin disebut-sebut sebagai Panglima Santri. Dia pun diminta untuk maju dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Gus Muhaimin merupakan dhuriyah dari muasis NU jalur Mbah Kiai Bisri Syansuri. Beliau juga adalah Panglima Santri,” ungkap Nyai Ucik Nurul Hidayati, pengasuh Ponpes Putri Al-Islahiyah Pasuruan dalam keterangannya, pada Sabtu (25/2/23), seperti dilansir Tempo.co.
Menurut Ucik, Cak Imin selama menjabat di pemerintahan kerap mengedepankan kepentingan pesantren. Dia memaparkan salah satu buktinya yakni dengan ditetapkannya Hari Santri oleh Pemerintah setiap 22 Oktober.
Baca juga : Jokowi Bandingkan Jakarta dan Nusantara dengan Ibu Kota Negara AS dan Australia
“Itu adalah perjuangan Gus Muhaimin. Pesantren saat ini ada undang-undangnya. Selama ini enggak ada, tapi Alhamdulillah, hal itu diperhatikan oleh Gus Muhaimin,” ucap Ucik.
Di sisi lain, Nyai Zulfa Badri dari Ponpes Al Mashduqiyah Probolonggo mengungkapkan beberapa keluh kesahnya dalam mendidik anak-anak di pesantren saat ini kepada Cak Imin. Selain itu, Zulfa menyampaikan aspirasi soal pembimbing ibadah haji.
“Tolong aturan mengenai pembimbing haji dilonggarkan. Kami ini bukan ASN, sehingga gugur kesempatan menjadi pembimbing haji,” jelas Zulfa.
Baca juga : Ketum PBNU Bilang Warga NU Tak Haram Coblos PAN, Cak Imin Beri Tanggapan
Lantas dalam kesempatan tersebut, Cak Imin yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI diminta agar menciptakan aturan yang membuat pesantren menjadi ramah anak hingga memberdayakan ekonomi lingkungan pesantren.
“Tingginya biaya pendidikan itu juga sering dikeluhkan oleh wali santri sehingga perlu adanya pemberdayaan ekonomi wali santri supaya meningkat,” tutur Nyai Idamatul Choiriyah dari Kabupaten Trenggalek.
Merespons berbagai aspirasi tersebut, Cak Imin mengaku akan terus membawa kepentingan pesantren di Pemerintahan. Dia mengeklaim dirinya bakal menjadi Capres yang mengemban amanah pesantren di Pemerintahan.
Baca juga : Elektabilitas Melorot Usai Usung Anies, Begini Respons PKS-Demokrat
“Bu Nyai, para Kiai, para Santri, insya Allah saya siap untuk menyukseskan seluruh amanah yang diberikan,” tegas Cak Imin.