TIKTAK.ID – Tak hanya menjadi sumber virus Corona yang mematikan, ternyata China juga ketahuan menebar dengan sengaja setidaknya 24 aplikasi jahat Android yang akhir-akhir ini kembali ditemukan di Google Play Store. Jika salah satu dari aplikasi ini ada di ponsel milik Anda, “bunuh” segera atau data pribadi Anda bakal dicuri dan ponsel dihujani ratusan iklan yang mungkin tak berguna untuk Anda.
Menurut laporan terbaru VPNPro, 24 aplikasi ini terkait dengan perusahaan China bernama Shenzhen HAWK. Jika ditotal seluruh aplikasi jahat ini telah didownload lebih dari 382 juta kali.
Shenzhen HAWK adalah anak perusahaan dari TCL Corporation, sebuah perusahaan raksasa elektronik China. Ini bukan laporan pertama TLC dilaporkan terlibat dengan aplikasi berbahaya. Tahun lalu, perusahaan dilaporkan karena aplikasi jahat Weather Forecast. Pada 2017, Pemerintah India menemukan adanya spyware dan malware di aplikasi Virus Cleaner.
Ke 24 aplikasi ini diketahui meminta izin spesifik di luar fungsi. Contohnya aplikasi antivirus yang meminta akses ke kamera. Padahal antivirus tidak butuh kamera. Padahal yang sesungguhnya dilakukan aplikasi ini adalah memindai ponsel si korban.
Ada lagi dua aplikasi yang meminta akses ke daftar kontak. Artinya aplikasi ini bisa melakukan panggilan telepon atau mengirim pesan singkat.
Lalu ada aplikasi yang meminta akses ke GPS untuk melacak lokasi dan dapat membaca data di penyimpanan eksternal.
Mengutip Gizchina, jika aplikasi ini mengetahui lokasi dan detil korban, maka datanya dijual ke para pengiklan yang akan memungkinkan dilakukan personalisasi iklan ditarget yang tak diinginkan pada korban. Jika aplikasi sudah berada di dalam ponsel, hal lain yang bisa dilakukan seperti menginstal aplikasi yang mengumpulkan data pribadi.
“Semua aplikasi berbahaya ini masih tersedia di Google Play Store. Saran kami pengguna harus ambil tindakan sendiri. Jika aplikasi tidak memberikan manfaat nyata, kami sarankan untuk delete dari ponsel sesegera mungkin,” ujar VPNPro dalam laporannya seperti dilansir blog resmi perusahaan, Rabu (5/2/20).
Baca juga: Seru! Bos Telegram Ungkap Bahaya Pakai WhatsApp
Berikut daftar aplikasi berbahaya tersebut:
1. Sound Recorder (download 100 juta kali)
2. Super Cleaner (download 100 juta kali)
3. Virus Cleaner 2019 (download 100 juta kali)
4. File Manager (download 50 juta kali)
5. Joy Launcher (download 10 juta kali)
6. Turbo Browser (download10 juta kali)
7. Weather Forecast (download 10 juta kali)
8. Candy Selfie Camera (download 10 juta kali)
9. Hi VPN, Free VPN (download 10 juta kali)
10. Candy Gallery (download 10 juta kali)
11. Calendar Lite (download 5 juta kali)
12. Super Battery (download 5 juta kali)
13. Hi Security 2019 (download 5 juta kali
14. Net Master (download 5 juta kali)
15. Puzzle Box (download 1 juta kali)
16. Private Browser (download 500 ribu kali)
17. Hi VPN Pro (download 500 ribu kali)
18. World Zoo (download 100 ribu kali)
19. World Crossy! (download 100 ribu kali)
20. Soccer Pinball (download10 ribu kali)
21. Dig It (download 10 ribu kali)
22. Laser Break (download 10 ribu kali)
23. Music Roam (download 1.000 kali)
24. Word Crush (download 50 kali)