TIKTAK.ID – Dewan Masjid Indonesia (DMI) diketahui telah memecat Ketua Departemen Ekonomi DMI, Arief Rosyid, lantaran memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla dan Sekjen DMI, Imam Addaruqutni.
“Pak Ketum yang memutuskan hal itu dalam rapat,” ungkap Sekjen DMI Imam Addaruqutni, seperti dikutip CNN Indonesia dari Antara, Jumat (1/4/22).
Rapat pleno sendiri digelar pada Jumat silam, mulai dari pukul 09.30 hingga 11.15 WIB. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum Syafruddin, KH Masdar F Masudi, dan Sekjen Imam Addaruqutni.
Baca juga : Keluarga Korban 97-98 Gugat Panglima TNI Andika
Menurut Imam, rapat itu bersamaan dengan koordinasi terkait kegiatan Ramadan, yang turut dihadiri oleh para Ketua Bidang dan Wakil Sekjen serta Bendahara Umum.
Imam menjelaskan, berdasarkan hasil rapat pleno tersebut, diputuskan secara tegas kalau Arief Rosyid dipecat dari kepengurusan DMI. Imam mengatakan posisi Arief Rosyid sendiri sebelumnya sempat digantikan oleh mantan Direktur BRI, Asmawi Sam.
“Karena sudah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tanda tangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI,” ucap Imam.
Baca juga : Eks Petinggi FPI dan HTI Respons Pedas Tudingan Menag Yaqut Soal Gerakan Bawah Tanah
Kemudian Imam menyebut seluruh tindakan yang dilakukan oleh Arief Rosyid tidak boleh menggunakan atau membawa nama PP DMI lagi. Selain itu, Imam mengatakan bahwa DMI tidak ikut serta dalam kegiatan Festival Ramadan sebagaimana yang dimaksudkan dalam surat dengan tanda tangan yang dipalsukan oleh Arief Rosyid.
Sebelumnya, Arief Rosyid disebut-sebut telah memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat yang berisi agenda Undangan Kickoff Festival Ramadan, kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dalam surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022 itu, berisi undangan kepada Wapres agar menghadiri Festival Ramadan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan acara tersebut berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan Ramadan selama sebulan penuh.
Baca juga : Soal Kades Dukung Jokowi 3 Periode, PDIP: Kalau Orangnya Mau Ya Boleh
Sekadar informasi, Arief Rosyid adalah alumnus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin angkatan 2004. Mengutip laman ariefrosyid.id, dia juga mengaku telah menyabet gelar Master Kesehatan Masyarakat (MKM) dari Universitas Indonesia.